Ende, Vox NTT-Banjir disertai gelombang laut dahsyat yang terjadi beberapa waktu lalu di Warukasu, Kelurahan Ndorurea, Kecamatan Nangapanda, Kabupaten Ende mengakibatkan empat unit rumah warga hanyut.
Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kabupaten Ende akhirnya melakukan normalisasi sungai Nangapanda secara darurat. Tanggap darurat ini dilakukan untuk mengantisipasi bencana susulan.
Kadis PUPR, Fransiskus Lewang menjelaskan, bencana itu terjadi karena terdapat tumpukan pasir laut yang menutup aliran air. Sehingga, banjir membelok ke sisi kiri lantas menghantam sejumlah rumah persis di bibir sungai.
“Kan, ditambah ombak besar. Pasti rumah disitu hanyut,” ujar Frans.
Karena itu, pihaknya melakukan normalisasi sungai dengan mengeruk tumpukan pasir di bibir pantai itu. Lalu dilakukan penahanan pada sisi kiri dengan menggunakan karung terisi pasir.
“Ini memang darurat. Kita upaya lakukan penahanan, dan sekarang air ke arah kiri sudah kering. Air sudah mengalir pada sisi semula,” ucap dia, Selasa siang di ruang kerjanya.
Ia menjelaskan, kegiatan normalisasi sudah dilakukan kurang lebih satu bulan. Dengan mengerahkan beberapa alat berat, sehingga proses normalisasi berjalan baik.
Frans pun menghimbau kepada masyarakat setempat untuk tetap waspada terhadap bencana.
“Yah, semua berjalan baik. Tapi pada intinya kita tetap mengimbau, agar mereka tetap selalu waspada,” ujar Frans.
Penulis: Ian Bala
Editor: Adrianus Aba