Maumere, Vox NTT– Crossway Dagamage, Desa Kolisia, Kecamatan Magepanda, Sikka sudah mulai rusak sejak awal tahun 2017 lalu.
Kala itu sejumlah media massa, baik cetak maupun elektronik memberitakan robohnya sisi utara crossway akibat banjir.
Kerusakan tersebut mengakibatkan sebagian badan crossway tak bisa dilalui terutama oleh kendaraan roda empat.
Kendaraan yang melintas biasanya melalui sebagian crossway yang masih utuh dan areal tanah di pinggirnya.
Di awal Februari 2018, hantaman banjir menghancurkan keseluruhan crossway.
Baca: Crossway Dagamage Kuras Kantong Rakyat
Kerusakan tersebut mengakibatkan transportasi lintas utara Flores terganggu.
Biaya transportasi bagi masyarakat Magepanda yang hendak bepergian dari dan ke Maumere harus mengeluarkan biaya lebih.
Kepala Dinas PU Kabupaten Sikka, Tomy Lameng yang dihubungi VoxNtt.com melalui WhatsApp pada Kamis (22/2/2018) menyatakan Crossway Dagamage berada di ruas jalan negara.
Oleh karenanya, wewenang penanganan ada pada Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) X Kupang.
Lebih jauh Tomy menerangkan pihaknya telah melaporkan kondisi tersebut kepada instansi terkait.
“Minggu lalu dalam rapat koordinasi di Kupang kami sudah laporkan ke pihak BPJN. Mereka menyatakan tahun 2018 ini baru akan dibuat desain perencanaan,” terangnya.
Penulis: Are de Peskim
Editor: Adrianus Aba