Borong, Vox NTT- Palang Merah Indonesia Cabang Manggarai Timur (PMI Matim) memberikan bantuan kemanusiaan untuk keluarga korban yang disambar petir di Golo Wodong, Desa Meni Utara, Kecamatan Lamba Leda, Rabu (28/02/2018).
Sebelumnya, hujan deras disertai dengan petir yang mengguyur kawasan tersebut pada Sabtu, 24 Februari 2018 lalu mendatangkan musibah bagi keluarga Yohanes Safrudin.
Hujan pada Sabtu siang itu telah menyebabkan rumah Yohanes Safrudin hangus seketika setelah disambar petir.
Ketua PMI Cabang Matim, Theresia Wisang Agas kepada VoxNtt.com mengungkapkan keprihatinannya atas musibah tersebut.
Dia berharap keluarga korban agar tidak larut dalam kesedihan.
“Bantuan yang disumbangkan tidaklah berarti, tetapi inilah wujud kepedulian PMI atas peristiwa tersebut, ” kata istri wakil bupati Matim Agas Andreas itu.
Dia merincikan sumbangan yang diberikan antara lain berupa selimut, perabot dapur, pakaian serta perlengkapan mandi.
Terpisah, Camat Lamba Leda Aleksius Rahman menyampaikan terima kasih kepada ketua PMI Cabang Matim yang telah memberikan bantuan kemanusiaan pada keluarga korban.
Aleks menambahkan, pihaknya akan membuat laporan resmi kepada bupati Matim Yosef Tote dalam waktu yang singkat terkait bencana itu.
Selain itu, sebagai wujud kepeduliannya pihaknya juga mengumpulkan sejumlah pakaian dan beras sebanyak 50 kg , serta uang 1 juta rupiah untuk keluarga Yohanes Safrudin.
“Itu merupakan sumbangan dari staf kantor camat Lamba Leda,” kata Camat Aleks.
Dikatakan, rumah Yohanes Safrudin tersebut berukuran 6 x 6 meter dan berlantai semen. Dindingnya semi permanen (setengah tembok) dan bagian atasnya memakai gedek.
Rumah Yohanes Safrudin merupakan rumah bantuan bencana longsor Golo Gega tahun 2007 silam.
“Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Namun taksasi kerugian mencapai 40 juta rupiah,” tambahnya.
Penulis: Nansianus Taris
Editor: Adrianus Aba