Kefamenanu, Vox NTT- Rencana Pembangunan Objek Wisata Religi (Taman Doa) yang akan dibangun oleh Pemerintah Daerah (Pemda) Timor Tengah Utara (TTU) di Puncak Bukit Neonbat, Kelurahan Maubeli Kecamatan Kota Kefamenanu mendapat perhatian khusus dari Tim Pengawalan, Pengamanan Pemerintahan dan Pembangunan Daerah (TP4D) dari kejaksaan negeri setempat.
Pasalnya, pembangunan Taman Doa yang di dalamnya terdapat Patung Kristus Raja setinggi 58 meter akan menjadi sorotan publik, sehingga perlu dikawal mulai dari perencanaan hingga pengerjaan agar tidak terjadi kemandekan dalam pembangunan yang akan membuat citra kabupaten TTU menjadi buruk di mata publik.
“Pembangunan Taman Doa menjadi atensi (perhatian) khusus kita, bukannya kita tidak mengawal pembangunan yang lain, tapi taman doa sendiri akan menjadi icon khusus TTU sehingga perlu dikawal, mulai dari perencanaan sampai pelelangan dan pengerjaan sehingga tidak terjadi kemandekan dalam pembangunan,” tutur Ketua TP4D dari Kejari TTU, Novantoro Catur Prabowo saat ditemui VoxNtt.com di ruang kerjanya, Jumat (16/03/2018).
Kasie Intel Kejari TTU tersebut kepada media ini mengungkapkan, untuk saat ini permintaan untuk pengawalan yang masuk ke pihaknya baru dari 2 organisasi perangkat daerah. Itu diantaranya dari dinas Nakertrans serta dari dinas PUPR.
Meskipun permintaan untuk pengawalan pembangunan taman doa belum resmi masuk ke TP4D, lanjut Novantoro, namun dalam pembahasan perencanaan seperti saat ini pihaknya tetap dilibatkan.
“Kami tetap terlibat dalam pembahasan perencanaan, namun untuk hal teknis kami tidak akan intervensi karena itu bukan bagian kami,” tegas Novantoro.
Ia berharap dalam pelelangan untuk menentukan pihak ketiga yang akan mengerjakan pembangunan taman doa tersebut dilakukan secara transparan dan sesuai prosedur yang berlaku.
Hal itu dimaksudkan, agar kualitas pekerjaan dari pembangunan taman doa nanti dapat sesuai dengan apa yang diharapkan.
“Taman doa sendiri akan menjadi objek wisata yang menjadi harapan masyarakat kabupaten TTU, dan semakin mengangkat nama kabupaten ini di mata pihak luar. Sehingga kita berharap, dalam pelelangan semuanya berlaku secara transparan dan sesuai prosedur, sehingga hasil pekerjaan bisa sesuai yang kita harapkan,” tegas Novantoro.
Penulis: Eman Tabean
Editor: Boni Jehadin