Maumere, Vox NTT- Ende dan Maumere kemungkinan akan menjadi lokasi pembangunan Markas Komando Resort Militer (Korem) baru untuk wilayah Flores-Lembata-Alor.
Rencana pembangunan Korem yang merupakan pemekaran dari Korem 161 Wira Sakti Kupang tersebut telah ditindaklanjuti dengan pemantauan lokasi oleh utusan Kementerian Pertahanan pada Selasa, 20 Maret 2018, di Maumere dan Ende.
Di Sikka, kawasan yang disurvei terletak di Desa Kolisia, Kecamatan Magepanda.
“Kalau di Sikka tidak jadi maka akan dibangun di Ende karena Bupatinya antusias soal rencana pembangunan Korem,” terang Dandim 1603 Sikka, Letkol Inf. Sugeng Prihatin.
Luas lahan yang dibutuhkan kurang lebih 20 hektare. Khusus di Maumere lahan 20 hektare tersebut bukan berasal dari tanah milik masyarakat melainkan tanah milik pemerintah yang pada masa lalu telah dihibahkan sebagai Daerah Transmigrasi.
Salah satu alasan mendasar pembangunan Korem untuk kepentingan pertahanan keamanan.
Menurut Sugeng keberadaan Korem dapat memudahkan mobilisasi pasukan bila sewaktu-waktu terdapat ancaman keamanan dari selatan.
Meskipun demikian, Sugeng mengaku TNI menyerahkan sepenuhnya kepada masyarakat. Kalau masyarakat bersedia maka pembangunan Korem bisa dilaksanakan.
“Kalau ada Korem akan ada tambahan personel, ada pembangunan infrastruktur, daerah-daerah sekitar bisa hidup ekonominya karena prajurit pasti harus belanja sembako dan sebagainya,” tegas Sugeng.
Penulis: Are de Peskim
Editor: Adrianus Aba