Nagekeo, Vox NTT-Anggota DPR RI asal NTT, Andreas Hugo Pareira melakukan kunjungan kerja ke wilayah Kabupaten Nagekeo, Jumat (23/03/2018).
Dalam kunjungan ke daerah pemilihan NTT I, Andreas Pareira juga didampingi oleh Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Nagekeo Selly Adjo Bupu beserta struktur partai dan juga Sylvester Yewa, anggota DPRD Kabupaten Nagekeo dari Fraksi PDI Perjuangan.
Kunjungan Hugo kali ini di daerah yang terkenal dengan potensi perkebunan kakao yakni Desa Kotawuji Barat, Kecamatan Keo Tengah.
Dalam dialog antara politisi senior PDIP dengan masyarakat setempat, terungkap produk cokelat batangan hasil karya Badan Usaha Milik Desa (BUMDes). Rasa produk tersebut diakui tidak kalah saing dengan cokelat batangan yang dipasarkan di Swalayan di penjuru tahan air.
Produk cokelat khas milik Desa Kotawuji Barat ini dipasarkan dengan memberi merk “Kobar”. Produk ini pun dikemas dengan bungkus yang menarik tidak kalah dengan merk-merk terkenal lainnya.
Dalam proses produksinya, Desa Kotawuji Barat masih mengandalkan peralatan yang sederhana dengan kapasitas produksi yang terbatas dimana pabriknya terletak tepat berada di belakang kantor desa.
Desa Kotowuji Barat mampu menghasilkan 100 bungkus batang cokelat per harinya dan siap didistribusi ke swalayan-swalayan di seluruh daratan Flores.
Menurut Kepala Desa, Emanuel Embu, bahwa proses produksi cokelat Kobar ini dapat berjalan dengan memanfaatkan dana desa yang disediakan dari APBN. Sehingga mereka dapat membentuk BUMDes untuk produk cokelat ini.
Namun, Kades Embu mengharapkan agar perlu pengadaan peralatan yang lebih canggih, sehingga BUMDes Kotawuji Barat dapat meningkatkan hasil produksinya.
Menanggapi itu, Hugo mengatakan bahwa Flores mempunyai potensi alam yang sangat kaya. Tidak hanya sebagai daerah wisata, tetapi juga hasil alamnya untuk hasil produk lainnya.
Desa Kotawuji Barat, sebut Hugo, telah berhasil menunjukan potensi lain yang selama ini kurang dilirik. Ia yakin dengan bantuan banyak pihak baik dari Pemerintah Daerah maupun sektor swasta, produk cokelat Kobar ini dapat semakin meningkatkan jumlah produksi.
Selain itu, cakupan distribusinya dapat dikenal oleh masyarakat luas hingga ke mancanegara.
Hugo juga menyatakan bahwa adanya lembaga BUMDes sebagai bentuk nyata pemanfaatan dana desa.
Penulis: Ian Bala
Editor: Adrianus Aba