Labuan Bajo, Vox NTT- Kisah sengsara Tuhan Yesus Kristus divisualisasikan di Paroki Sta. Theresa Calcuta Datak, Kecamatan Welak, Kabupaten Manggarai Barat, Jumat (30/03/2018).
Tablo dalam rangka perayaan hari Jumat Agung itu berlangsung penuh 9khidmat dengan diikuti ratusan umat katolik.
Jalan salib hidup ini diperankan oleh 120 orang anggota Organisasi Gabungan Pelajar Komodo Manggarai Barat (GKMB), Labuan Bajo yang melaksanakan asistensi paskah di Paroki Sta. Theresia Calcuta Datak.
Tablo di bawah pimpinan Yoakim Abi itu dimulai sejak pukul 10.00 Wita hingga pukul 11.30 Wita dengan rute Lapangan Bola Datak, jalan di tengah Kampung Datak dan berakhir di Halaman Gereja Sta. Theresa Calcuta Datak.
Tampak ratusan umat umat mengikuti tablo dengan penuh khidmat.
Isak tangis dari umat tak terbendung ketika Yesus yang diperankan oleh Marselinus Rindu dipukul, ditendang dan diteriakin Salibkan dia! Salibkan dia! oleh para serdadu sambil memanggul salib menuju Puncak Golgota.
Umat lebih terkejut pula lantaran Marselinus Rindu yang memerankan Yesus sempat tak sadarkan diri setelah diturunkan dari salib. Ia benar-benar menjiwai karakter Yesus dalam drama tersebut.
Adrianus Adi, salah seorang pembina GKMB mengatakan, tablo tersebut merupakan salah satu dari berbagai kegiatan mereka selama asistensi di Paroki Datak.
Tablo, kata dia, akan memberikan refleksi kepada umat Kristiani agar benar-benar meneladani Yesus Kristus yang rela mati di kayu salib.
“Bagi pelajar yang terlibat dalam tablo ini merupakan bentuk pembinaan untuk meneladani Yesus sang penebus dosa dalam hal pelayanan dan kerendahan hati,” jelas Adi.
Sumber: Press Release
Editor: Adrianus Aba