Borong, Vox NTT-Sebagian besar masyarakat di Kecamatan Poco Ranaka, Kabupaten Manggarai Timur belum menikmati penerangan listrik dari Perusahan Listrik Negara (PLN).
Untuk penerangan malam, masyarakat hanya mengandalkan lampu pelita, sehen dan generator.
Sejumlah warga pun sangat merindukan penerangan listrik PLN masuk di wilayah mereka.
“Kami sangat rindu listrik PLN masuk di desa kami pak. Sudah terlalu lama kami ini pakai lampu pelita,” ungkap Yoakim Nama, warga desa Compang Laho kepada VoxNtt.com di kediamannya, Sabtu (31/03/2018).
Yoakim mengaku, selama ini warga di desanya hanya mengandalkan lampu pelita, tenaga surya, dan generator untuk penerangan di malam hari.
Terpisah, Fredi Pinuk warga desa Golo Wune saat ditemui VoxNtt.com, Jumat (30/03/2018), mengungkapkan kerinduannya akan listrik PLN untuk memasuki kampung dan desanya.
“Semoga pemerintah yang akan datang bisa hadirkan listrik ke desa kami. Ini kebutuhan yang sangat kami rindukan dan belum terpenuhi. Dari dulu sampai sekarang, pakai pelita terus. Bosan juga,” ujar Fredi.
Dia menambahkan, kehadiran listrik PLN sangat penting bagi masyarakat. Apalagi di setiap desa banyak fasilitas-fasilitas publik seperti; sekolah, puskesmas, kantor desa, dan gereja.
“Tentu di tempat-tempat itu kan butuh listrik untuk kelancaran pekerjaan mereka,” ujarnya.
Data yang dihimpun VoxNtt.com, desa-desa di Poco Ranaka yang belum menikmati listrik PLN antara lain: desa Pocolia, Pocong, Compang Laho, Golo Wune, Lenang, Deno, Melo, dan Golo Ndari.
Penulis: Nansianus Taris
Editor: Adrianus Aba