Borong, Vox NTT- Kerusakan pada lapen di Desa Pocolia, Kecamatan Poco Ranaka, Kabupaten Manggarai Timur tambah parah. Sayangnya, hingga kini belum diperbaiki kontraktor.
Padahal, pembangunan lapen yang bersumber dari dana desa itu belum berusia dua bulan.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, lapen itu diduga dikerjakan asal jadi oleh kontraktor.
Tokoh muda desa Pocolia, Van Agut kepada VoxNtt.com melalui teleponnya, Kamis (05/04/2017), mengatakan, kerusakan lapen di Desa Pocolia itu belum diperbaiki.
Setelah diberitakan sebelumnya pihak kontraktor memang sempat memperbaiki titik aspal yang rusak. Tetapi perbaikan itu juga diduga dikerjakan asal jadi, sebab tidak lama aspalnya rusak lagi.
Selanjutnya, kata Van, kontraktor sempat membawa material di sekitar titik lapen yang rusak. Namun, anehnya material itu hanya menumpuk di samping jalan.
Baca: Baru Berusia Dua Bulan, Jalan di Pocolia Matim Rusak Parah
“Kami juga tidak tahu, material itu tujuannya untuk apa. Sampai hari material itu menumpuk saja,” ungkap Van.
Dia mengatakan, pada titik yang rusak saat ini tambah parah.
Di bahu kiri-kanan aspal jalan itu sudah pecah. Bahkan ada titik-titik yang aspalnya sudah berlubang.
Sebab itu, Van mendesak Pemdes Pocolia segera menyurati kontraktor proyek tersebut untuk memperbaiki kerusakan. Sebab proyek itu masih dalam masa pemeliharaan.
Van juga mendesak Kejaksaan Negeri Ruteng untuk memeriksa dan mengecek kondisi lapen di desa Pocolia tersebut.
“Kalau bisa jaksa turun langsung ke lokasi biar tahu persis kondisi lapen di Pocolia,” ujarnya.
Penulis: Nansianus Taris
Editor: Adrianus Aba