Larantuka, Vox NTT-Ruas jalan Pantai Utara (Pantura) Kawaliwu-Lato, Kabupaten Flores Timur, sangat memprihatinkan.
Pantauan VoxNtt.com, Selasa, (03/04/2018) ruas jalan sepanjang kurang lebih 20-an Km ini dihiasi bebatuan berukuran sebesar kepala orang dewasa yang berada di tengah jalan. Tak hanya itu, pada beberapa titik terdapat bongkahan batu besar dan genangan air yang berlumpur.
Jeni Koten salah satu pengendara motor asal Desa Riangkotek yang dijumpai VoxNtt.com saat melewati jalan Kawaliwu-Lato, mengatakan setiap pengendara yang melewati jalan ini mesti ekstra hati-hati karena jalannya penuh bebatuan dan lumpur.
“Sangat hati-hati sekali melewati jalan ini agar tidak jatuh. Kita mesti menggunakan bantuan kaki agar tidak tergelincir”, ucap Jeni.
Salah satu tokoh rohaniwan, Pastor Emanuel Temaluru, Pr yang dijumpai di perbatasan desa Leworahang mengungkapkan masyarakat di pesisir Pantai Utara Flotim belum menikmati pembangunan di masa-masa kemerdekaan.
“Indonesia sudah lama merdeka, tapi warga di sini belum menikmati hasil pembangunan. Jalannya sangat memprihatinkan. Kita belum merdeka pak”, ungkap Pastor Temaluru.
Kondisi ini juga diakui Kepala Desa Ile Padung (Leworahang), Petrus Pati Maran saat ditemui VoxNtt.com di rumahnya, Selasa (03/04) siang.
Maran sangat berharap agar jalur Kawaliwu-Lato ini segera diperbaiki, pasalanya jika tidak diperbaiki maka pada tahun berikutnya jalannya pasti tidak bisa dilalui oleh kendaraan beroda empat.
“Saya harap jalan Pantura, Kawaliwu-Lato diperbaiki pada tahun ini. Kalau tidak diperbaiki pada tahun ini maka mobil tidak bisa lewat lagi karena jalannya dikikis oleh air hujan”, tegas Pati Maran.
Sementara camat Lewolema, Yohanes Ibi Hurint, kepada VoxNtt.com, mengatakan pihaknya terus berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah (Pemda) setempat terkait jalur Kawaliwu-Lato ini. Ia pun sangat berharap agar jalan di Kawaliwu-Lato dapat diperbaiki tahun ini.
“Jalur Pantura Kawaliwu-Lato semoga dapat diperbaiki tahun ini agar memudahkan akses masuk ke Desa Ile Padung dan Desa Kawaliwu yang merupakan tempat destinasi wisata di Flotim” kata camat Hurint.
Dikatakan Hurint, Desa Ile Padung adalah salah satu Desa Wisata di Kabupaten Flores Timur. Selain itu desa Ile Padung mempunyai Sumber Mata Air Panas yang jika dikelola sebaik-baiknya maka dapat menjadi salah satu destinasi wisata pemadian air panas di Flotim.
“Kalau Desa Kawaliwu terkenal dengan panorama sunset yang sangat terkenal di Indonesia”, ungkap Hurint di sela-sela Musrembang Daerah Kabupaten Flores Timur di Aula Sanjuan, Kamis (06/04/2018) siang.
Penulis: Sutomo Hurint
Editor: Irvan K