Labuan Bajo, Vox NTT- Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI) Cabang Manggarai Barat (Mabar) mengecam ulah oknum tour guide dive dan tamu yang memancing binatang raksasa komodo.
Kecaman HPI tersebut menyusul adanya video yang sudah viral di media sosial (Medsos) selama sepekan terakhir.
Video tersebut berisi tentang oknum tour guide dive dan tamu di sebuah kapal trip dive melakukan feeding atau memberi makan salah satu binatang komodo dengan cara memancingnya ke laut.
Akibatnya, kadal raksasa itu terpaksa harus berenang di laut untuk mendapatkan pancingan dari tour guide dive dan tamu tersebut.
HPI Mabar menyebut lokus memancing komodo terjadi di Nusa kode sebelah selatan Pulau Rinca Kawasan Taman Nasional Komodo (TNK).
“Pelaku atau oknum yang ada dalam video tersebut bukan tour guide di bawah naungan DPC HPI Kabupaten Mabar,” ujar Ketua DPC HPI Cabang Mabar, Sebastian Tandang dalam rilis yang diterima VoxNtt.com, Senin (09/04/2018).
Sebastian menyatakan, HPI Mabar mendorong BTNK segera mengusut tuntas oknum yang tidak bertanggung jawab tersebut sesuai aturan dan standard operasional prosedur (SOP) yang berlaku.
HPI Mabar sendiri juga kata dia, mendorong BTNK segera melakukan penertiban legalitas dari tour guide dan boat trip yang beraktivitas di TNK.
“Mendukung dan mendorong Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat agar segera melakukan legalitas tour guide, tour agent, asosiasi boat wisata dan dive, yang masuk dan beraktivitas di destinasi wisata Manggarai Barat,” tukas Sebastian.
Selain mendorong BTNK dan Pemkab Mabar, Sebastian juga mengimbau kepada Association of The Indonesian Tours and Travel Agencies (ASITA) atau mitra lainnya agar dalam melakukan tour guide handling request wajib menggunakan tour guide yang legal.
Penulis: Adrianus Aba