Ruteng, Vox NTT- Pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) hari pertama, Senin, 23 April 2018, di SMPN 2 Langke Rembong Kabupaten Manggarai mengalami kendala.
Kepala SMPN 2 Langke Rembong Sabinus Eda mengaku, pelaksanaan UNBK di sekolahnya dibagi ke dalam tiga lab.
Kendala yang dialami peserta terjadi di lab 2 yakni jaringan server sempat offline.
Akibatnya, ujian yang dijadwalkan mulai pukul 07.30 Wita molor hingga ke pukul 10.00 Wita.
Sedangkan di lab 1 dan 3 masih berjalan normal.
“Kami tadi cepat telepon ke dinas, kemudian dinas koordinasi ke Kupang, dari sana baru koordinasi ke pusat. Sehingga jam 10 tadi sudah baik dan lab 2 sudah bisa menjalankan UNBK. Menurut proktor tadi terjadi gangguan pada server,” jelas Eda kepada VoxNtt.com di ruang kerjanya, Senin pagi.
Dia menambahkan, total peserta UN 2018 di SMPN 2 Langke Rembong sebanyak 296 siswa.
Dari jumlah tersebut sebanyak 291 siswa yang melaksanakan UNBK.
Sedangkan siswa yang mengikuti Ujian Berbasis Kerta Pensil (UNKP) sebanyak 5 siswa dengan rinciannya, 2 orang tunanetra dan 3 orang tunagrahita.
“Untuk yang tunanetra soalnya berasal dari pusat, sedangkan peserta yang tunagrahita soalnya dari SLB Karya Murni Ruteng,” terang Eda.
Dikatakan, UNBK kali ini dilaksanakan selama empat hari dengan mata pelajaran Bahasa Indonesia, Matematika, Bahasa Inggris, dan IPA.
“Dari segi mental untuk menghadapi UNBK saya yakin siswa saya bisa karena tiga kali simulasi, artinya mentalnya sudah terbiasa mengoperasikan komputer untuk mengerjakan soal ujian,” ujar Kepsek Eda.
Sedangkan dari sisi persiapan materi menghadapi ujian, lanjut dia, para guru mulai intens membimbing sejak Januari lalu.
Kendati hasil Ujian Sekolah Berbasis Nasional (USBN) yang dijalankan beberapa waktu lalu banyak siswa yang nilai rendah, namun Eda optimis bisa lulus UN kali ini.
“Kesiapan teknis, kami sudah siapkan ruangan, komputer 60 unit dari sekolah, kami pinjam di orang tua siswa sebanyak 20 unit dan pinjam dari guru sebanyak 20 unit,” katanya.
Ketua Panitia Pelaksana UN SMP Dinas Pendidikan Kabupaten Manggarai membenarkan terjadi kendala di SMPN 2 Langke Rembong.
Selain di sekolah tersebut, kata Frans, kendala server juga terjadi di SMP Imaculata Ruteng.
“Kalau yang lain-lain belum ada laporan kendala di hari pertama ini,” katanya saat ditemui di SMPN 2 Langke Rembong.
Frans menambahkan, total peserta UN di Kabupaten Manggarai sebanyak 7.951 dari 71 sekolah.
Dari total tersebut sebanyak 62 sekolah yang menjalankan UNKP, sedangkan UNBK sebanyak 9 sekolah.
“Yang UNBK dalam kota ada 6 di antaranya SMPN 1 Langke Rembong, SMPN 2 Langke Rembong, SMPK St. Fransiskus, SMP Karya, SMPK Imaculata, Mts Amanah Ruteng. Sedangkan, di luar kota Ruteng Mts An Najah Reo, MTsN Manggarai Reo dan SMPK Santu Klaus,” jelas Frans yang juga Kepala Bidang SMP Dinas Pendidikan Manggarai itu.
Penulis: Adrianus Aba