Ruteng, Vox NTT- RR (23), pelaku pembuangan bayi berjenis kelamin laki-laki di Helung, Desa Arus, Kecamatan Poco Ranaka Timur, Kabupaten Manggarai Timur pada Jumat, 27 April lalu, akhirnya sudah ditahan Kepolisian Resort (Polres) Manggarai.
Kasat Reskrim Polres Manggarai AKP Wira Satria Yudha mengaku, pihaknya sudah menetapkan RR sebagai tersangka dan langsung ditahan, Sabtu malam, 28 April.
“Tersangka sudah mengakui perbuatanya dan sudah kita tahan mulai tadi malam,” kata AKP Yudha saat dihubungi VoxNtt.com, Minggu siang (29/04/2018).
Dia menjelaskan, motif RR tega membuang bayinya karena ada percecokan dalam keluarga. RR mengaku, sedang bercecok dengan suami dan mertuanya.
Baca: Warga Helung Digegerkan dengan Penemuan Mayat Bayi yang Dibawa Anjing
Untuk sementara lanjut Yudha, pihaknya memeriksa RR sebagai tersangka sembari berkoordinasi dengan Polda NTT untuk melaksanakan tes kejiwaan terhadap pelaku.
Tes kejiwaan tersebut dikabarkan sebagai salah satu prosedur penanganan kasus kekerasan dan atau pembunuhan terhadap anak.
“Masih melengkapi administrasi penyidikan dan pemeriksaanya dulu, sambil koordinasi dengan Polda (NTT). Nanti dari Polda yang tentukan jadwalnya,” jelas Yudha.
Sebagaimana dikabarkan sebelumnya, Kasubag Humas Polres Manggarai Ipda Daniel Djihu mengungkapkan, perkembagan penyelidikan polisi hingga pukul 20.00 Wita, Sabtu malam.
Menurut Djihu, Polisi dari Pospol Mano bermula mendapat informasi bahwa terduga pelaku berinisial RR (23), warga Desa Arus menikah dengan TB, pria asal Kampung Copu, Kecamatan Ruteng, Kabupaten Manggarai.
“Kemudian saudari RR datang ke Kampung Helung pada bulan Maret dalam keadaan hamil,” jelas Ipada Daniel kepada VoxNtt.com, Sabtu malam.
Dia menjelaskan, RR bermula hendak diperiksa petugas medis di Pustu Arus. Namun RR tidak hadir ke Pustu tersebut. Selanjutnya, petugas menjemputnya di rumah.
Baca: Kasus Buang Bayi di Helung, Ini Temuan Polisi
Berdasarkan hasil pemeriksaan, kata Diniel, terjadi bendungan ASI di bagian payudara kiri RR. Lalu, terjadi pervaginam aktif dan terlihat bekas luka persalinan, serta muka pucat.
“Kesimpulan yang bersangkutan (RR) baru saja melahirkan,” ujar Ipda Daniel.
RR kemudian dibawa ke RSUD dr. Ben Mboi Ruteng untuk dilakukan pemeriksaan lanjutan. Jasad bayinya juga dibawaserta ke RSUD Ruteng.
Penulis: Adrianus Aba