Mbay, Vox NTT- Naas menimpa Fransiskus Mite (19). Bermula disuruh membeli gula oleh keluarganya, warga Mauponggo Kabupaten Nagekeo ini malah pulang dalam kondisi tak bernyawa.
Sepeda motor Supra-X tanpa nomor Polisi yang dikendarainya terjun bebas dari jembatan Dadi Wuwu, di wilayah Kelurahan Lape, Kecamatan Aesesa, Kabupaten Nagekeo, Minggu (29/04/2018), sekitar pukul 09.00 Wita.
Kecelakaan yang merenggut nyawa Fransiskus tersebut tepatnya di pertigaan jalan menuju Maumere dan Ende.
Kapolsek Aesesa AKP Ahmad yang ditemui di sela-sela olah tempat perkara kejadian (TKP), Senin (30/04/2018), mengatakan, pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait kasus Lakalantas tersebut.
“Untuk sementara kita masih sidik dan lidik terkait kasus itu. Untuk sementara penyebabnya korban kecelakaan tunggal akibat kecepatan yang tinggi dan hilangkan keseimbangan, sehingga korban jatuh bagian kiri arah Danga di jembatan Dadi Wuwu,” ungkap Kapolsek Ahmad.
Dia menjelaskan kronologis kasus Lakalantas sesaat sebelum Fransiskus meninggal berdasarkan hasil penyelidikan sementara Polisi.
Kata Kapolsek Ahmad, korban Fransiskus bermula diminta bantuan oleh keluarganya untuk membeli gula.
Dalam perjalanan pulang, sepeda motor yang dikendarai korban langsung terjun ke samping kiri dari arah Danga di Jembatan Dadi Wuwu.
Atas kejadian itu korban mengalami luka memar di seluruh tubuh. Korban meninggal setelah sempat dirawat di RSU Aeramo.
Ahmad mengaku, pihaknya sudah mengamankan barang bukti berupa satu unit sepeda motor merek Supra-X tanpa nomor Polisi.
Penulis: Arkadius Togo
Editor: Adrianus Aba