Mbay, Vox NTT-Gaji guru swasta atau non- PNS di Kabupaten Nagekeo melorot dari standar upah minimum provinsi (UMP) NTT.
Para guru honorer di setiap sekolah di kabupaten itu hanya diberi gaji Rp 700.000 hingga Rp 1.000.000 per-bulannya. Padahal, UMP NTT tahun 2018 sudah mencapai Rp 1.660.000 per-bulan.
“Kesejahteraan guru honor di sekolah Negeri yang ada di Nagekeo belum dikatakan sejahtera. Gaji kami jauh dari standar UMP, ” ujar Margaretha Dadin, guru honor di SMAN 1 Aesesa saat ditemui wartawan di sekolahnya, Rabu (02/05/2018).
Padahal menurut Margaretha, salah satu keberhasilan di bidang pendidikan adalah kesejahteraan para guru terjamin. Jika kesejahteraan guru belum terjamin, maka bisa berdampak pada output pendidikan.
Dia menegaskan, kesejahteraan guru honorer di Kabupaten Nagekeo seakan tidak menjadi perhatian serius pemerintah.
“Kami merasa terabaikan. khususnya di Nagekeo selama beberapa tahun kami telah memperjuangkan memperoleh SK bupati. Karena SK kita bisa urus sebagai dokumen ke pusat. Namun sampai saat ini tidak ada realisasinya,” ucap Margaretha.
Margaretha dan rekan guru honorer yang lain selama mengabdi di SMAN 1 Aesesa hanya berharap upah dari uang komite yakni sebesar Rp 1.000.000 per-bulannya.
Padahal, sebagian besar guru honorer di sekolah tersebut sudah mengabdi kurang lebih delapan tahun.
“Harapan kami di Hari Pendidikan Nasional ini agar pemerintah bisa memperhatikan kesejahteraan guru honor yang belum ada SK bupati,” kata Margaretha, berharap.
Penulis: Arkadius Togo
Editor: Adrianus Aba