Ende, VoxNTT- Program Studi Pendidikan Sejarah pada Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Flores (Uniflor) akan menggelar Seminar Nasional pada Sabtu, 5 Mei 2018.
Seminar umum dengan tema “Pendidikan Sejarah Berbasis Budaya Menuju Indonesia Berwawasan IPTEKS” rencananya digelar di Aula Mgr. Abdon Longginus Mautapaga Ende.
Dalam jumpa pers, Kamis siang (3/5/2018) di ruang Prodi Pendidikan Sejarah, Wakil Ketua Panitia Seminar Nasional, Damianus R.S. Wasa menyebutkan, Prof. Peter Carey, Sejarawan asal Inggris akan hadir sebagai Pemateri.
Selain Carey, Pemateri lainnya adalah Prof. Hermanu Joebagio dari Universitas Sebelas Maret (UNS) dan Yosef Dentis, Keprog Pendidikan Sejarah Uniflor.
Damianus menjelaskan, Prof. Peter Carey merupakan salah satu Sejarahwan yang sudah terkenal di Indonesia bahkan dunia. Carey juga telah menulis banyak hal sejarah di Indonesia seperti sejarah perang Jawa (1825-1930).
Selain itu, Carey juga pernah meneliti secara detail tentang kehidupan Pangeran Diponegoro. Begitu pula meneliti tentang Keraton Yogyakarta dan Keraton Mangkunegaran.
Carey pernah berpikir untuk penelitian tentang Revolusi Perancis di salah satu daerah di Perancis. Karena sudah banyak dilakukan penelitian tentang ini, Carey kemudian meneliti tentang ekspansi kekuasaan Raja Perancis bernama Napoleon di Tanah Jawa.
Damianus menjelaskan, kehadiran Sejarawan yang pernah menulis buku berjudul “Kuasa Ramalan: Pangeran Diponegoro dan Akhir Tatanan Lama di Jawa 1785-1885” ini untuk menukar pikiran tentang budaya atas ancaman perkembangan tekhnologi yang luar biasa maju.
“Seminar ini juga merupakan bagian untuk memperingati hari pendidikan nasional. Bahwa kepentingan kita juga adalah seminar budaya ini untuk meningkatkan elektabilitas Prodi Sejarah,” ucap Damianus.
“Dengan kemajuan iptek bahwa generasi kita lupa budaya lokal kita. Budaya kita adalah bagian dari jati diri,” katanya lantas berharap peserta Seminar dapat memaknai materi-materi pada acara seminar nanti.
Sementara, Kepala Program Studi (Keprog) Sejarah, Yosef Dentis menjelaskan, kegiatan Seminar berbasis budaya ini merupakan kegiatan ilmiah terutama kepada mahasiswa dan calon guru.
Para guru diharapkan dapat mengimplementasikan sistem budaya sesuai karakteristik daerah masing-masing. Ia menegaskan, budaya sebagai produk lokal mesti dijaga dan diterapkan setiap hari.
“Kita produk lokal, kenapa tidak diterapkan dalam kehidupan kita. Kenapa tidak mencintai budaya kita dan lebih mencintai budaya dari luar,” katanya.
Ia berharap dengan kehadiran Pemateri Prof. Peter Carey dan Prof. Hermanu Joebagio menjadi motivasi bagi peserta seminar.
Penulis : Ian Bala
Editor: Boni J