Ende, Vox NTT-Wakil Ketua Komisi IX DRP RI, Hj. Ermalena meninjau Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Ende, Nusa Tenggara Timur pada Jumat siang (04/05/2018).
Ermalena didampingi beberapa Anggota Dewan Komisi IX serta pihak BPJS meninjau dari ruang farmasi, loket pendaftaran hingga ruang pasien kelas tiga.
Politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ini mengecek pasien yang memiliki kartu BJPS. Ia mengecek langsung ke pasien di ruang tunggu serta ruang pasien.
Di ruang tunggu, Ermalena menemukan pasien asal Desa Wolokaro, Kecamatan Ende, Fransiska Etina Rhero (32). Ia kemudian bertanya seputar kartu BPJS.
“Sudah berapa lama punya kartu BPJS bu,” tanya Ermalena.
“Sudah lama bu, hampir setahun,” jawab Fransiska.
Pertanyaan demi pertanyaan terus diajukan oleh Politisi asal NTB ini kepada Fransiska.
Usai itu, rombongan menuju ke ruang Farmasi persis sebelah kiri. Tak lama kemudian mereka menuju ke loket pendaftaran.
Di sana, Ermalena menanyakan rasio pasien yang melakukan pendaftaran dengan menggunakan kartu BPJS. Petugas kemudian menjelaskan secara rinci.
Para anggota dewan ini kemudian menuju ke ruang Paviliun Melati dan ruang Kelas Tiga. Mereka kemudian menemukan pasien di ruang anti infeksi tersebut.
Lagi-lagi, kartu BPJS kembali ditanya. Beberapa pasien yang temukan rata-rata memiliki kartu BPJS.
Mereka menujukan kartu tersebut ke para anggota dewan dan pihak BPJS. Mereka menganggap dengan kartu tersebut, biaya pengobatan terbantu.
“Dengan kartu ini, apakah ibu masih bayar pengobatan? Obat-obat ini dibeli atau bagaimana bu? Katakan dengan jujur bu,” tanya Ermalena kepada pasien Florentina Wage.
“Tidak bu, kami merasa terbantu. Kami tidak bayar,” ucap Florentina terbata-bata.
Penulis: Ian Bala
Editor: Adrianus Aba