Kefamenanu, Vox NTT-Bronjong pengaman Kali Maubeli yang terletak di Kelurahan Maubeli, Kecamatan Kota Kefamenanu, Kabupaten TTU kembali roboh beberapa waktu lalu.
Padahal bronjong pengaman sepanjang 386 meter yang dikerjakan oleh CV Antariksa milik Fred Usboko tersebut baru saja diperbaiki pada Juni 2017 lalu lantaran pernah roboh pada Februari 2017.
Bronjong itu dibangun menggunakan Dana Alokasi Umum dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) TTU tahun anggaran 2016 sebesar Rp 1.955.000.000.
Plt. Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD TTU, Yosefina Lake saat ditemui VoxNtt.com di ruang kerjanya, Rabu (09/05/2018), mengatakan bronjong di kali Maubeli yang roboh tersebut terjadi karena faktor alam.
Hal itu lantaran saat bronjong roboh terjadi hujan deras yang menyebabkan banjir besar.
“Kalau musim panas begini tidak apa-apa, tapi kalau pas musim hujan baru banjir besar apalagi yang roboh itu pas tikungan yang aliran air deras saat banjir cukup kuat,” tutur Yosefina.
Yosefina mengaku belum mengetahui teknis pelaksanaan kegiatan pembangunan bronjong kali Maubeli.
Hal tersebut lantaran pada tahun anggaran 2016 dirinya hanya menjabat sebagai sekretaris, lebih banyak mengurus administrasi.
Sehingga ia menyarankan agar bisa mengonfirmasi langsung ke Panitia Pelaksana Kegiatan (PPK).
“Waktu itu yang Kepala kan almarhum bapak Jhon, kalau saya waktu itu hanya sekretaris, jadi lebih banyak urus administrasi, nanti untuk teknis bisa tanya langsung di PPK saja,” tutur Yosefina.
Terpisah, Fred Usboko pimpinan CV Antariksa selaku kontraktor pelaksana saat dikonfirmasi VoxNtt.com di kediamannya menyatakan, pada prinsipnya dia siap untuk memperbaiki bronjong yang roboh tersebut.
Namun ia meminta agar konsultan perencana harus terlebih dahulu menyusun ulang perencanaan dengan betul-betul melihat pada kondisi lokasi.
Hal tersebut agar ke depannya bronjong tidak akan roboh lagi setelah diperbaiki.
“Kalau kualitas pekerjaan saya jamin aman, hanya memang perencanaan yang harus dilihat ulang karena kalau tetap perencanaannya seperti sekarang ini, maka saya jamin biar saya perbaiki ulang pun musim hujan mendatang pasti roboh lagi, kan saya yang rugi terus nanti,” tutur Fred.
Penulis: Eman Tabean
Editor: Adrianus Aba