Kefamenanu, Vox NTT- Perkumpulan Masyarakat Peduli Bencana (PMPB) NTT yang didukung oleh Yayasan Plan Internasional Indonesia (YPII) area Timor merenovasi dua ruangan kelas SDK Nikat di Desa Oenaem, Kecamatan Biboki Selatan, Kabupaten TTU.
Upaya tersebut dikabarkan untuk mewujudkan sekolah yang aman, baik dari ancaman bencana maupun tidak membahayakan para siswa lantaran kondisi gedung sekolah yang tidak layak.
Pekerjaan fisik dua ruang kelas SDK Nikat sudah rampung. Penyerahan kepada pihak sekolah dilakukan pada Jumat, 11 Mei 2018.
Penyerahan secara simbolis dilakukan oleh Manager YPII area Timor Muhamad Tamrin kepada perwakilan dari Dinas PKO Kabupaten TTU dalam acara seremonial yang digelar di halaman SDK Nikat.
Sefrianto Pellokila, Koordinator program PMPB NTT kepada VoxNtt.com menjelaskan, sebelum merenovasi terlebih dahulu dilakukan survey oleh YPII area Timor.
Survey sekolah dilakukan di dua kecamatan. Keduanya yakni Kecamatan Biboki Selatan dan Bikomi Utara.
Berdasarkan hasil survey yang dilakukan sejak November 2017 tersebut, lanjut Sefrianto, akhirnya diputuskan untuk merenovasi dua ruangan kelas di SDK Nikat.
“Setelah survey dan dipertimbangkan dengan kondisi keuangan, maka diputuskan untuk renovasi di SDK Nikat, sehingga langsung dilakukan komunikasi dengan pihak sekolah dan dinas pendidikan,” tutur Sefrianto.
Ia menjelaskan dalam pembangunan sekolah aman, ada beberapa hal yang diperhatikan. Salah satunya adalah penggunaan bahan bangunan harus yang tahan terhadap bencana.
Selain itu, luasan ruangan dan kondisi fasilitas pendukung harus diperhatikan dalam pembangunan, sehingga aman bagi para siswa saat beraktivitas.
“Ini konsep sekolah aman pertama yang dibangun di TTU, kita berharap pembangunan ini dapat dicontoh oleh pemerintah sehingga ke depannya lebih banyak lagi sekolah aman di daerah ini,” tuturnya.
Masih Sefrianto, selain dua ruang kelas pihaknya juga membangun MCK.
Selain pembangunan fisik, pihak Sefrianto juga memberikan pelatihan peningkatan kapasitas para siswa.
Itu terutama yang berkaitan dengan pola hidup sehat dan pemahaman tentang langkah yang perlu diambil saat menghadapi bencana.
Sementara itu, Kepala SDK Nikat Sesilia Fouk Funan saat diwawancarai awak media mengaku berterima kasih atas bantuan yang diberikan oleh PMPB NTT dan YPII area Timor tersebut.
Menurutnya, pembangunan dua gedung tersebut dapat menjadi contoh yang baik agar ke depannya bisa dibangun juga di tempat lain.
“Gedung sekolah yang begini baru hanya ada di SDK Nikat, karena memang bahan yang mereka pakai juga sangat berkualitas, kita harap ini dapat jadi contoh yang baik untuk pembangunan gedung sekolah yang lain ke depannya,” kata Sesilia.
Selain itu, ia juga berterima kasih atas pelatihan dan pendampingan yang diberikan kepada para siswanya.
Menurut Sesilia, pasca mendapat bimbingan dan pelatihan, para siswanya kini semakin memiliki keberanian untuk mengekspresikan kemampuannya di muka umum.
“Lihat saja tadi mereka (para siswa) sudah berani tampil di depan, ini semua berkat pendampingan dari PMPB dan juga Plan,” ungkapnya.
Penulis: Eman Tabean
Editor: Adrianus Aba