Borong, Vox NTT-Pemuda lintas agama Kabupaten Manggarai Timur menggelar aksi bakar lilin untuk korban pengeboman tiga gereja di Surabaya, Senin (14/05/2018).
Para pemuda yang hadir dalam aksi itu berkumpul di halaman Kevikepan Borong membentuk lingkaran lalu menyalakan lilin berbentuk jantung sebagai simbol cinta dan perdamaian.
Terkait peristiwa pengeboman yang dilakukan oleh teroris di Surabaya, pemuda lintas agama kabupaten Manggarai Timur menyatakan sikap antara lain :
Pertama, menjunjung tinggi nilai kemanusiaan universal yang melampaui batas dan sekat agama, suku, ras, dan golongan.
Kedua, bahwa terorisme adalah kejahatan pada kemanusiaan yang tidak mewakili agama manapun.
Ketiga, tetap teguh menjaga keharmonisan di NTT, khususnya di Kabupaten Manggarai Timur dan tidak terpengaruh dengan semua hasutan yang dapat menghancurkan sendi kehidupan bersama.
Keempat, akan menjadi agen perdamaian, saling menghormati dan menjaga dalam semangat persaudaraan sejati.
Kelima, turut berbelasungkawa atas jatuhnya korban tak berdosa atas ulah teroris, dan mendoakan surga bagi mereka.
Pantauan VoxNtt.com, aksi bakar lilin pemuda lintas agama Kabupaten Manggarai Timur itu berlangsung aman, damai, dan penuh khidmat.
Hadir dalam aksi itu, tokoh-tokoh muda lintas agama dan para rohaniwan.
Aksi bakar lilin itu juga dikawal dan diamankan oleh aparat Kepolisian Sektor Borong.
Penulis: Nansianus Taris
Editor: Adrianus Aba