Borong, Vox NTT-Partai Solidaritas Indonesia Manggarai Timur (PSI Matim) menggelar seleksi bakal calon legislatif (Bacaleg) yang akan ikut bertarung pada pemilihan legislatif 2019 mendatang.
Seleksi itu dilaksanakan untuk menguji kompetensi Bacaleg yakni, pengetahuan, keterampilan dan integritas.
“PSI harus melakukan uji kompetensi untuk menguji integritas Bacaleg. Integritas mereka harus betul-betul teruji. Bacaleg PSI bukan sekedar untuk dipilih, tetapi integritasnya harus jelas teruji. Artinya menjadi legislator itu harus menjalankan amanah rakyat bukan hanya duduk di kursi empuk saja,” tegas Ketua PSI Matim, Pankrisius Purnama usai kegiatan seleksi Bacaleg di Aula SMAK Pancasila Borong, Rabu (16/05/2018).
Menurut Purnama, PSI memiliki proyek besar yaitu anti korupsi. Kader PSI diharapkan mampu memerangi korupsi.
“Jika kader kita nanti yang sudah duduk di kursi legislatif dan terlibat korupsi, maka akan ditindaktegas,” tegasnya.
Dia menambahkan hasil seleksi hari ini disampaikan ke DPW.
Penentuan lulus dan tidak Bacaleg tetap kembali ke DPD atas penilaian panelis yang dihadirkan dalam proses seleksi.
“Teman-teman pasti sudah bisa tahu sendirilah, bisa lulus atau tidak. Yang ikut seleksi pertama ini, 16 orang dari yang daftar 30. Laki-laki semua,” kata Purnama.
Sedangkan untuk pengumuman hasil seleksi nanti akan diinformasikan secara terbuka kepada semua Bacaleg.
“Seleksi hari ini hasilnya akan disampaikan tanggal 22 Mei 2018,” katanya.
Untuk diketahui, ada dua panelis yang menguji Bacaleg PSI Matim. Keduanya yaitu panelis internal partai dan satu panelis indepenen.
Penulis: Nansianus Taris
Edtor: Adrianus Aba