Ruteng, Vox NTT- Anggota koperasi kredit (Kopdit) Pintu Air Cabang Ruteng diminta untuk menaati semua kewajiban.
Permintaan tersebut disampaikan Ketua Pengurus Kopdit Pintu Air Cabang Ruteng
Aloysius Fridensius, saat menyampaikan sambutan pada acara pasca RAT 23, Sabtu (19/05/2018).
Acara ini dilakukan sebagai tindaklanjut RAT ke-23 Kantor Pusat Kopdit Pintu Air yang diselenggarakan di Kupang belum lama ini.
“Setiap orang mempunyai peluang untuk menjadi pengusaha, yang penting dia harus melawan ketergantungan dan betanggung jawab dengan diri sendiri,” ujar Fridensius saat acara pasca RAT ke III di Kantor Kopdit Pintu Air Cabang Ruteng.
Menurut dia, kemacetan setiap peminjaman adalah karena anggota yang kurang peka dengan peluang.
Selain itu, kemacetan peminjaman juga dipicu oleh karena tidak aktif menjalani setiap kewajiban sebagai anggota koperasi.
Terpisah, salah satu anggota Kopdit Pintu Air Cabang Ruteng Marselinus Butul menyatakan, eksis dan tidaknya sebuah koperasi tergantung pada keaktifan anggotanya.
Sebab itu, pria asal Kampung Ringkas Kecamatan Cibal itu meminta sesama anggotanya untuk menggunakan modal dengan tujuan usaha.
Baca Juga: Kopdit Pintu Air Harus Dinamis Sesuai Gaya Hidup Masyarakat
“Kita sebagai anggota perlu saling memotivasi sesama kita untuk berkoperasi, karena nilai guna koperasi akan sirna kalau tidak disebarluaskan,” kata Butul.
Sementara itu, Ketua Pengawas Kopdit Pintu Air Pusat Bernabas Hening dalam acara pasca RAT ke-III tersebut menyampaikan terima kasih atas partisipasi masyarakat Manggarai.
Itu terutama karena masyarakat Manggarai sudah bergabung di Kopdit pintu Air Cabang Ruteng.
“Pintu Air sudah meraih peringkat ke II Nasional dari segi jumlah anggotanya. Kita berharap tahun 2018 banyak masyarakat Manggarai yang tersentuh dan menyadari betapa berkoperasi itu sangat penting,” kata Hening.
KR: KN
Editor: Adrianus Aba