Tambolaka, Vox NTT -Usai menggelar launching Kartu Petani Sejahtera (KPS) di Sumba Barat Daya, Jumat 19 Mei 2018, Calon Gubernur NTT, Benny K Harman makin gencar melakukan sosialisasi ke sentral aktivitas petani.
Di wilayah Wewewa, Sabtu (19/05/2018) BKH langsung mengunjungi kebun-kebun rakyat dan menggelar sosialisasi KPS.
Baca: Kartu Petani Sejahtera Harmoni Resmi Dilaunching, Fajar Baru Bagi Petani NTT
Di sana BKH berdialog dengan petani diantara pohon jagung dan kopi yang tengah berbunga.
Selain ke kebun, mantan ketua komisi 3 DPR RI ini juga mengunjungi pasar rakyat Waimangura di Wewewa Barat.
Foto: BKH saat berkampanye di Sumba Barat Daya
Di pasar mingguan ini, berbagai komodoti seperti beras, ubi, keladi, tembakau, dan buah-buahan menjadi jualan unggulan petani.
Kualitas buah-buahan di daerah ini ternyata cukup bagus. Pisang misalnya tidak hanya dipasarkan di Sumba tetapi juga dijual ke Bali.
“Setiap akhir pekan pedagang dari Bima biasanya beli pisang di sini untuk jual di Bali. Kalau sebut pisang Bima di Bali itu sebenarnya dari Sumba” kata Stefanus, seorang penjual pisang di pasar Waimangura.
Foto: BKH saat menyapa pedagang di Pasar Waimangura
Berbagai keunggulan komoditi ini menjadi perhatian serius paket Harmoni jika dipercayakan memimpin NTT ke depan.
Gaya kampanye blusukan ke sentral aktivitas petani membuat paket nomor urut tiga ini makin memahami masalah dan peluang pertanian NTT.
Foto: BKH berkampanye di antara pohon jagung dan kopi
Dominikus Lede Moda, tokoh masyarakat Wewewa Timu mengapresiasi cara kampanye paket Harmoni.
“Kalau kami diundang untuk kampanye masal di ibu kota kecamatan, kami hanya samar-samar melihat wajah calon. Tapi kalau begini kami bisa lihat bapak dari ujung kaki sampai rambut. Kami merasa lebih dekat dengan pak Benny” ungkap Lede di hadapan BKH disambut tepuk tangan puluhan masyarakat petani yang hadir.
Menanggapi sambutan hangat para petani di SBD, BKH menyampaikan terima kasih dan mengajak para petani mendukung paket Harmoni.
“Kalau bapa-mama suka dengan gaya kampanye dan program saya, maka wajib tusuk nomor tiga. Program kami tidak bisa diwujudkan kalau tidak menang tanggal 27 Juni nanti” tegas BKH.
Manfaat KPS
KPS yang telah dilaunching paket Harmoni memiliki enam manfaat.
Pertama, pemerintah menyediakan bantuan modal usaha paling banyak Rp.10 juta untuk keluarga miskin.
Kedua, bantuan pupuk dan bibit agar produktivitas panen meningkat.
Ketiga, agar ada keadilan harga, pemerintah bersama BUMD akan membeli produk petani sesuai harga yang layak.
Keempat, petani diberi kesempatan seluas-luasnya untuk mengikuti pelatihan keterampilan bekerja melalui pengadaan Balai Latihan Kerja (BLK).
Kelima, mengadakan asuransi gagal panen. Program ini untuk membantu petani yang tanamanya diserang hama, bencana longsor, banjir bandang, puting beliung, dan lain-lain.
Keenam, menyediakan beasiswa khusus bagi anak-anak petani yang berprestasi sehingga bisa melanjutkan sekolah.
Penulis: Irvan K