Mbay, Vox NTT-Warga Desa Dariwali I, Kecamatan Jerebuu, Kabupaten Ngada mengamankan delapan orang tak dikenal, Jumat, 18 Mei, sekitar pukul 17.30 Wita.
Hal itu dibenarkan oleh Kapolres Ngada AKBP Firman Affandy.
Kepada VoxNtt.com, Sabtu malam (19/05/2018), Kapolres Firman mengatakan, ke- 8 orang baru tersebut merupakan peserta Trip Salam Indonesia yang hendak berkemah di Kampung Doka Olo, Desa Dariwali I.
Dia mengisahkan, Jumat sore sekitar pukul 17.30 Wita peserta touring hendak membangun base camp di Kampung Doka Olo.
Beberapa warga setempat kemudian datang menanyakan ke-8 orang baru tersebut terkait maksud dan tujuan mendirikan kemah di kampung mereka.
Pertanyaan warga lanjut Kapolres Firman, langsung dijawab oleh Ketua Tim Trip Salam Indonesia, Erik Kristianto.
Kepada warga Erik menjelaskan, kegiatan tersebut adalah sebuah touring dan hendak mendokumentasikan budaya Indonesia.
Merasa tidak puas dengan jawaban Erik dan apalagi belum meminta izin kepada Kepala Desa Dariwali I Ignasius Due, warga pun membawa kedelapan orang baru tersebut ke kantor desa setempat.
Setiba di Kantor Desa Dariwali I, warga yang lain mulai berdatangan dan memenuhi kantor itu.
Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, Kades Dariwali I Ignasius Due menghubungi Kasat Intelkam Polres Ngada.
Kapolres Firman menambakan, pada Jumat malam sekitar pukul 20.00 Wita Kasat Intelkam Polres Ngada IPTU Serfolus Tegu, KSPKT IPTU Andreas Redo, Kapospol Jerebuu Bipka Christian Ndolu beserta delapan anggota Polres Ngada mendatangi Kantor Desa Dariwali I.
Aparat keamanan datan untuk mengamankan situasi dan melakukan introgasi awal terhadap kedelapan orang baru tersebut.
AKBP Firman menjelaskan, dari keterangan awal mereka mengaku berada di wilayah Kecamatan Jerebuu sejak Jumat pagi sekitar pukul 09.00 Wita. Kedelapannya mendatangi wisata air panas di Kampung Nage, Desa Dariwali.
Selanjutnya mereka melakukan touring di beberapa tempat untuk keperluan dokumentasi.
Para peserta menggunakan dua unit kendaraan R4 Avanza warna putih Nomor Polisi AB 1921 BF dan AB 1303 RY.
“Pada pukul 21.30 wita, kedelapan orang peserta tersebut tiba di Polres Ngada dilanjutkan dengan pemeriksaan,” ungkap AKBP Firman.
Dia menjelaskan, maksud dan tujuan para peserta adalah mendokumentasikan aset budaya Indonesia di Flores.
Mereka merencanakan akan menjelajahi Pulau Flores selama satu bulan ke depan.
Hingga kini, kata dia soal situasi kembali aman dan kondusif. Para peserta touring sudah menuju ke penginapan mereka di Hotel Kembang-Bajawa,
Menurut rencana pada Sabtu (20/05/2018), mereka melanjutkan perjalanan ke beberapa tempat wisata budaya yang ada di Kabupaten Ngada.
Penulis: Arkadius Togo
Editor: Adrianus Aba