Mbay, Vox NTT-Masyarakat Desa Rendu Butowe, Kecamatan Aesesa Selatan menyambut baik rencana Dinas Pariwisata Nagekeo untuk menata air terjun Ngabatata.
“Kami sangat mendukung Pemerintah Kabupaten Nagekeo untuk melakukan penataan destinasi wisata di air terjun Ngabatata,” ujar Fransiskus Ngada, salah satu tokoh muda asal Desa Rendu Butowe saat pembahasan penataan air terjun Nagabatata di kantor tersebut, Rabu (24/05/2018).
Fransiskus yang adalah anggota BPD Rendu Butowe tak sendirian. Beberapa tokoh adat lainnya juga ikut mendukung penataan tempat wisata air terjun Ngabatata.
Sementara itu, Sekretaris Dinas Pariwisata Kabupaten Nagekeo Silvester Teda mengatakan, rapat pembahasan tersebut adalah kegiatan lanjutan sejak Juni 2017 lalu.
Baca Juga: Air Terjun Ngabatata Segera Dikelola Pemkab Nagekeo
Persiapan penataan air terjun Ngabatata, kata dia, diawali kegiatan sosialisasi daya tarik wisata di Desa Rendu Butowe.
Kegiatan sosialisasi tersebut meliputi, rest area Renduola, kampung adat Renduola, Kampung Jawatiwa, air terjun Ngabatata, dan panorama bentangan alam bukit lembah jurang.
Menurut Silvester, penataan daya tarik wisata dengan sentuhan fisik mendapat dukungan nyata dari masyarakat adat setempat.
Masyarakat menyerahkan lahan untuk rest area di punggung bukit Renduola dan tempat parkir sebelum masuk kampung Renduola.
Untuk dua lahan ini sudah selesai diserahkan tahun 2017 lalu.
“Saat ini, dinas mendapat dukungan dari masyarakat adat Rendu di Jawatiwa dengan menyerahkan lahan untuk tempat parkir menuju air terjun Ngabatata. Lahan terakhir ini berproses tidak selesai tahun lalu dan dilanjutkan lagi tahun ini dan mudah-mudahan tak ada kendala berarti,” kata Silvester.
“Sampai Rabu kemarin, masih ada satu orang dari tiga Woe yang belum tanda tangan karena yang bersangkutan lebih dulu pulang sebelum rapat. Rapat terjadi sore hari karena pagi hingga siang semua masih di lokasi survei. Dinas dan warga setempat berusaha menjumpai yang bersangkutan dalam 1 atau 2 hari ke depan untuk tanda tangan,” tambah dia.
Agenda Pertemuan
Silvester mengaku, agenda pertemuan di Kantor Desa Rendu Butowe pada Rabu kemarin tersebut yakni pembahasan fasilitas infrastruktur atau jalan masuk 1 Km menuju air terjun Ngabatata.
Agenda ini sudah termuat dalam RPJMDes Rendu Butowe.
Kata dia, jalan ini nantinya memiliki dua fungsi yakni jalan tani dan pariwisata.
“Maka penanganannya diminta secepatnya oleh pemerintah daerah,” kata Silvester.
Penulis: Arkadius Togo
Editor: Adrianus Aba