Borong, Vox NTT-Orangtua murid SDI Nggari, Desa Golo Nderu, Kecamatan Poco Ranaka, Kabupaten Manggarai Timur (Matim) kembali mempertanyakan dana bantuan Program Indonesia Pintar (PIP).
Pasalnya, sudah empat tahun dana PIP di sekolah itu tidak kunjung dicairkan dan dibagikan kepada siswa.
Padahal PIP itu merupakan program nasional sejak kepemimpinan Joko Widodo dan Yusuf Kalla, presiden dan wakil presiden Indonesia.
Orangtua siswa menyimpulkan di setiap sekolah dana itu pasti. Sayangnya, di SDI Nggari selama empat tahun terakhir tidak dibagikan kepada siswa.
Orangtua murid SDI Nggari yang berinisial DN saat ditemui VoxNtt.com di Kampung Lamba, Desa Golo Nderu, Sabtu (26/05/2018), mengaku, mereka sangat kecewa lantaran tidak ada kejelasn dari pihak sekolah terkait dana PIP itu.
Baca Juga: Orangtua Murid SDI Nggari Iri Hati Sekolah Lain dapat PIP
“Kartu Indonesia Pintar milik anak-anak kami sudah diserahkan ke sekolah pak. Tetapi, sampai hari ini dananya tidak muncul-muncul. Tidak jelas alasan. Kami bingung, dana bantuan PIP itu ada atau tidak di SDI Nggarai itu,” keluh DN.
Dia mengungkapkan, dirinya merasa aneh lantaran di sekolah lain dana PIP itu ada setiap tahun.
“Sekolah tetangga pak, anak-anak sering terima dana itu. Tetapi di sekolah kami, kosong. Kami sakit hati juga,” tandas dia dengan nada kecewa.
Menurut DN, orangtua murid pun pernah pergi meminta kejelasan pihak SDI Nggari terkait dana bantuan PIP itu. Namun, pihak sekolah meminta agar menunggu dan bersabar.
Karena itu, DN mendesak Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Manggarai Timur agar memanggil Kepala Sekolah SDI Nggari untuk bisa memjelaskan status dana bantuan PIP tersebut.
“Kami minta Kepala Dinas PK Matim untuk panggil Kepsek SDI Nggari. Jangan biarkan orangtua murid bingung dan tunggu yang tidak pasti. Kalau memang ada ya, uangnya ke mana. Kalau tidak ada, jelaskan, mengapa hanya di SDI Nggari yang tidak ada,” tegas DN.
Penulis: Nansianus Taris
Editor: Adrianus Aba