Ruteng, Vox NTT- Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) Bangka Ruang, Kecamatan Rahong Utara, Kabupaten Manggarai tahun 2018 ini dipublikasikan kepada masyarakat setempat.
Semua pos pendapatan di desa tersebut dicetak dalam baliho, kemudian dipajang di kantor desa dan berbagai tempat umum lainnya.
Menurut Kepala Desa Bangka Ruang Marselinus Janggur, pos APBDes sengaja dicetakan dalam baliho dan kemudian dipajang di tempat-tempat umum sebagai wujud transparansi pengelolaan keuangan di desa.
Kades Marselinus sendiri membeberkan, realisasi yang sedang dikerjakan dan yang telah selesai dari pagu anggaran di desanya tahun 2018 ini.
Itu di diantarannya; pembangunan lapen 210 meter, pengalian jalan baru di titik pertama yaitu dari Copu ke Kantor Desa Baru dengan volume 247 meter, titik kedua yaitu dari Rondep Dusun perbatasan Rongkam ke Dusun Wontong dengan volume 597 meter, perluasan jaringan air minum dari bak induk ke Dusun Rongkam Satu atau RT OO1 Rongkam.
Baca Juga:
- Tahun 2018, Dana Desa Bangka Ruang Dialokasikan untuk Lapen
- Kades Bangka Ruang Bersama Warganya Buka Jalan Baru
Dia menambahkan, anggaran lain juga dialokasi di bidang kesehatan dan pelayanan pemberdayaan masyarakat yang mengalami kurang gizi bagi 8 orang anak.
Kegiatan ini bekerja sama dengan Puskesmas Nanu dengan pagu anggaran sebesar Rp 12. 600.000,.
Tak hanya itu, di bidang pendidikan Kades Marselinus membuat terobosan baru dengan mengucurkan dana untuk guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD).
“Sekolah PG PAUD Bangka Ruang yang didirikan tahun pelajaran 2017/2018,” katanya.
Di tahun 2018 ini, Kades Marselinus mengangkat guru PAUD sebanyak 4 orang dengan gaji perbulan sebesar Rp 400.000.
Pengangkatan guru PAUD ini merupakan salah satu cara mengatasi pengangguran dan membuka peluang kerja bagi sarjana di Desa Bangka Ruang.
Dapat Apresiasi
Romanus Hadu, salah satu warga Desa Bangka Ruang mengapresiasi terbosan yang dibuat Kades Marselinus tersebut.
Ditemui di lokasi pengerjaan Kantor Desa Bangka Ruang belum lama ini, Romanus menyampaikan terima kasih kepada Kades Marselinus.
Menurut dia, baru kali ini kepala desa berani membuat terobosan baru di Desa Bangka Ruang.
“Dan banyak bukti yang kami terima, baik pembangunan jalan baru, rumah bantuan bagi orang miskin dan lainnya,” katanya.
Romanus mengaku, ada banyak anggota masyarakat yang lain juga menyampaikan apresiasi kepada Kades Marselinus karena telah membuka terobosan pembangunan di Desa Bangka Ruang.
Dia menyebut, ada banyak hal pembangunan di Desa Bangka Ruang telah membantu masyarakat. Misalnya, kata dia, di bidang infrastruktur seperti, jalan dan air.
Bahkan di tahun 2018, ada 20 unit rumah bantuan dari dana desa, dengan masing-masing penerima mendapatkan Rp 15.000.000,00.
Tak hanya Romanus, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Kabupaten Manggarai Vinsensius Sensi Gatas pun mengapresiasi terobosan Kades Marselinus.
Apresiasi Gatas tersebut terutama karena Kades Marselinus memiliki niat untuk mempublikasikan APBDes demi transparansi keuangan di desanya.
Gatas yang dimintai komentar melalui teleponnya menyatakan, publikasi pengelolaan dana di desa sangat penting sebagai bentuk transparansi keuangan. Masyarakat pun bisa mengetahui pengelolaan dana di desa.
Dia mengaku, sebagian besar desa di Manggarai sudah melaksanakan infomasi publik untuk transparasnsi dana desa.
Namun demikian, masih ada desa yang belum signifikan menginformasikan jumlah keuangan.
“Saya punya obsesi yang besar untuk desa Bangka Ruang ini karena kepala desa berani mebuat terobosan, antara lain, membuat jalan lapen menuju kantor desa, akses lingkar luar desa Bangka Ruang,” ujar Gatas.
Dia menambahkan, ke depannya dengan adanya regulasi terbaru, pembuatan jalan lapen diberikan kewenangan kepada desa untuk membangun. Intinya, untuk pembangunan lapen tidak melebihi pagu anggaran di desa.
Kepala desa diberi ruang untuk pengelolaan dana desa di tahun 2019 berdasarkan aturan Pemendagri Nomor 20 Tahun 2018.
Gatas mengatakan, dalam waktu dekat ini semua kepala desa akan mengikuti kegiatan pelatihan dan peningkatan kapasitas untuk memahami pengelolaan regulasi terbaru tersebut.
Pada prinsipnya, lanjut mantan Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Manggarai itu, semua desa tidak boleh bekerja sendiri, sembunyi dan semua harus transparansi.
“Kalaupun dalam pelaksanaan ada kesalahan, kekeliruan dalam hal administrasi, itu tugas kita untuk membenahinya lebih lanjut,” ujar Gatas.
Sedangkan terkait peningkatan status dan kualitas jalan semisal dari tanah ke telford atau ke lapen sudah ada regulasinya di tahun 2018. Intinya, tidak menggangu aset yang merupakan milik kabupaten. Desa hanya bisa mengaspalkan jalan yang merupakan aset desa.
Menurut dia, hal itu sudah dilakukan oleh Kades Bangka Ruang Marselinus Janggur.
“Dia berani membuat suatu terobosan baru. Baru satu kepala desa dari 145 kepala desa di Kabupaten Manggarai. Baru dia yang pertama kali yang melaksanakan lapen yang menghubungkan jalan antara dusun,” aku Gatas.
KR: Leonardus Jehatu
Editor: Adrianus Aba
Berikut APBDes Tahun 2018 Desa Bangka Ruang
PENDAPATAN:
Pendapatan Transfer Rp 1.426.897.257,00
Dana Desa Rp 975.981.935,00
Bagi Hasil Pajak dan Retribusi Rp 16.818.807,00
Alokasi Dana Desa Rp 434.096.515,00
Lain-Lain Pendapatan Desa yang Sah Rp 2.004.636,00
Lain-lain Pendapatan Desa yang Sah Rp 2.004.636,00
Total Pendapatan Rp 1.428.901.893,00
BELANJA:
Bidang Penyelenggaraan Pemerintah Desa Rp 366.259.467,00
Bidang Pembinaan Kemasyarakatan Rp 610.268.786,00
Bidang Pelaksanaan Pembangunan Desa Rp 88.541.754,00
Bidang Pemberdayaan Masyarakat Rp 362.827.250,00
Bidang Tidak Terduga Rp 10.000.000,00
Kegiatan Penanggulangan Bencana Alam Rp 10.000.000,00
Sisa Lebih / (Kurang) Perhitungan Anggaran Rp 2.004.636,00