Borong, Vox NTT-Pasangan Bonifasius Uha dan Fransiskus Anggal, calon bupati dan wakil bupati Manggarai Timur menyatakan pendidikan gratis harus dimulai di Provinsi Nusa Tenggara Timur.
“Pendidikan gratis harus dimulai di NTT. Jangan menunggu,” tegas Bone Uha dalam debat Pilkada kedua, Kamis (21/6/2018).
Saat debat, pasangan yang akrab disebut Paket Nera itu memaparkan tiga program prioritas, di mana salah satunya memberikan pendidikan gratis mulai dari TK, SD, sampai SMP.
Bone Uha menegaskan, pendidikan gratis bukan sekedar janji dan omong kosong, tetapi sumpah dia dengan Frans Anggal.
Menurutnya, masyarakat Manggarai Timur sudah miskin lalu dibebankan lagi dengan pungutan biaya pendidikan yang besar.
Pungutan besar itu dilakukan untuk membantu gaji guru komite. Sehingga ada sekolah yang harus membayar uang sekolah sebanyak 1 juta bahkan sampai 1 juta lebih.
Sebab itu, Paket Nera berkomitmen untuk menaikkan gaji guru swasta sesuai UMR dan bersumber dari APBD. Sehingga anak-anak sekolah dari tingkat SD sampai SMP tidak perlu lagi membayar uang sekolah.
“Anak-anak kita harus bebas dari pungutan dan biaya pendidikan. Maka, saya dan pa Frans berjanj, kalau kami terpilih, kami akan melakukan pendidikan yang gratis di Manggarai Timur dengan melihat APBD kita. APBD kita memang kecil, tetapi kita akan menghemat pada beberapa belanja di tingkat SKPD dan kurangi perjalanan dinas pejabat untuk bisa mengatur atau menjelang pemberian pendidikan gratis di Manggarai Timur. Sehingga menurut kami, pendidikan gratis itu bukan omong kosong, tetapi sumpah buat paket Nera,” tegas politisi PBB itu.
Bone menambahkan, bagi Paket Nera segala tawaran yang sudah dicanangkan harus dilaksanakan.
Penulis: Nansianus Taris
Editor: Adrianus Aba