Palsu

(14 Februari 2016)

Bising kota tak merenggut kesunyian di bibir sang gadis

Tapi mengulas senyum dalam gemerlap

Perayaan kasih sayang palsu

Tatap matanya nanar

Saksikan mereka yang dimabuk cinta,

Membutahkan mata, melumpuhkan nalar

Kasihan…….Ia bergumam

 

Tak Sama

(4 Juli 2016)

Bibirnya mengukir senyum…. Tapi matanya tidak

Ia memandang nanar pada tubuh kurus

Yang berbaring di tempat tidur

Menyadari bahwa setiap saat kan berubah

Setiap kenangan kan berlalu

Tak lagi sama

Kini lebih pilu

Lebih hitam dan

Akhirnya kosong.

 

Ibu

(8 Desember 2017)

Ibu….

Citramu merindu…..

Ingin memeluk sakitmu

Ingin menggenggam tangismu

Ingin tenggelam di tawamu

 

Rindu

(9 Desember 2017)

Embun pagi basahi kaca

Lamunanku jauh pada rumah

Logikaku memaksa tetap disini

Entah apa yang harus kulakukan

Nyanyian ibu dalam kepalaku, menghujam

 

Lukamu

( 9 Desember 2017)

Engkau bertanya padaku

“Luka di hati atau luka di kaki yang lebih sakit?”

“Luka di kaki” jawabku

Engkau menjerit nyaring

Nostalgia luka di hati, aku padamu

ELEN OPEN, berasal dari Latantuka, Mahasiswi Kebidanan Poltekkes Kemenkes Kupang.