Atambua, Vox NTT- Perawat adalah profesi yang sangat mulia. Profesi perawat mulia karena bekerja untuk merawat orang lain. Karena profesi perawat mulia, maka seorang perawat harus tau persis apa yang mejadi tugas dan tanggung jawabnya. Sebab, mereka bekerja menolong orang lain, bukan diri sendiri. Hal ini diungkapkan oleh Wakil Bupati Belu, J.T Ose Luan.
“Perawat itu adalah orang yang memiliki ilmu untuk merawat orang lain. Pekerjaan perawat adalah pekerjaan paling mulia,” Ujar Ose.
Hal ini disampaikan Ose saat pembukaan kegiatan Rapat Koordinasi Wilayah II Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) NTT dan Training of Trainer (ToT) yang diselenggarakan oleh PPNI NTT di aula Hotel Matahari, Atambua, Kamis (12/07/2018) hingga Minggu (15/07/2018).
Kepada semua tenaga perawat yang hadir, Ose meminta agar memperhatikan standar-standar pelayanan yang sudah dibuat, baik melalui undang-undang, maupun aturan dalam organisasi profesi.
“Saya harap, perawat yang bekerja di rumah sakit pemerintah dan rumah sakit swasta atau yang bekerja di tempat praktek pribadi, harus mempunyai standar pelayanan. Sehingga bisa melaksanakan tugas secara baik,” tegasnya.
Terpisah, ketua PPNI Nasional, Harif Fadilah mengatakan, perawat adalah bagian dari peran negara yang dititipkan untuk menghadirkan pelayanan kepada masyarakat melalui pelayanan kesehatan.
Disampaikannya, melalui PPNI, negara menitipkan tugas untuk membantu pemerintah dalam meningkatkan pengetahuan dan keterampilan para anggotanya.
Selain itu, wadah PPNI diharapkan dapat mempersatukan perawat di seluruh Indonesia untuk menunjang pelayanan kesehatan.
Karena itu, Harif meminta semua pengurus dan anggota PPNI di semua kabupaten/kota di NTT untuk aktif menggerakan roda organisasi, agar apa yang dicita-citakan tercapai.
Melalui kegiatan Rakorwil dan ToT yang dihadiri oleh pengrus PPNI dari 22 kabupaten di NTT dan PPNI propinsi NTT ini, ketua PPNI pusat menaruh harap, agar semua perawat di NTT dapat meningkatkan skill dan pengetahuan sesuai tuntutan UU No 38 tahun 2014 tentang Keperawatan.
Selain itu, melalui kegiatan yang menjadi agenda tahunan PPNI ini, juga diharapkan menjadi media bagi semua pengurus PPNI untuk terus menguatkan penataan organisasi dalam hal peran dan fungsi PPNI dari daerah hingga pusat.
Penulis: Marcel Manek
Editor: Boni Jehadin