Borong, Vox NTT-Anggota DPRD Manggarai Timur (Matim), Vinsensius Reamur meminta pemerintah segera melakukan kejian ulang atas dibukanya SMPN 12 Kota Komba.
Permintaan Vinsensius tersebut disampaikan menyusul adanya penilaian bahwa kehadiran SMPN 12 Kota Komba malah akan mengorbankan SMPK St Yosep Kisol yang sudah lama berkiprah mencerdaskan anak bangsa.
Baca Juga: Ulah Kadis PK Matim Korbankan SMPK St Yosep Kisol
“Dinas harus kaji ulang terkait dibukanya SMPN 12 Kisol itu. Masa dinas sudah tahu ada sekolah swasta di situ, lalu buka lagi sekolah negeri di lokasi yang sama. Ini kan pembunuhan terhadap pihak swasta. Saya minta Dinas PK harus kaji ulang terkait bukannya SMPN 12 Kisol daripada menimbulkan polemik di masyarakat, ” ujar anggota DPRD Matim dari Partai Golkar itu saat dihubungi VoxNtt.com, Senin (23/07/2018).
Menurut Vinsensius, SMPK St Yosep Kisol sudah tiga puluhan tahun memberikan kontribusi untuk daerah dan Negara dalam mencerdaskan anak bangsa. Bahkan sudah banyak menghasilkan output yang berkualitas.
“Ada yang sudah jadi pastor, suster, dan para sarjana,” katanya.
Karena itu, kata dia, pemerintah dalam hal ini Dinas PK Matim harus mengapresiasi dan mendukung sekolah swasta yang sudah banyak berkontribusi untuk daerah.
“Bukan malah melemahkan mereka,” tandas Vinsensius.
Baca Juga: Alosius Gano Dapat Perintah Mendadak Jadi Plt. Kepala SMPN 12 Kisol
“Mencerdaskan bangsa bukan dengan cara membunuh pihak swasta. Tetapi, dengan mendukung kinerja mereka. Kami di DPRD akan duduk bersama untuk bahas soal ini. Ini harus dikaji kembali. Apalagi kami di DPRD belum tahu tentang bukannya sekolah itu, ” tambah anggota Komisi C DPRD Matim itu.
Penulis: Nansianus Taris
Editor: Adrianus Aba