Ruteng, Vox NTT- Sekitar 50-an warga mendatangi Kantor Desa Kentol, Kecamatan Cibal, Kabupaten Manggarai, Senin (23/07/2018).
Mereka datang untuk meminta penjelasan Kepala Desa Kentol karena dinilai tidak transparan dalam penggunaan dana desa.
Vincentius Harum, salah satu warga saat dihubungi VoxNtt.com, Selasa (24/07/2018), mengaku sekitar 50-an warga datang ke kantor desa untuk meminta pertanggungjawaban kepala desa terkait penggunaan dana desa.
“Ya pak, kemarin kita ada kegiatan bersama warga di kantor desa, untuk tanya soal pelaksanaan pembangunan di Desa Kentol, khususnya air minum dan beberapa point kegiatan lainnya,” aku Harum.
Dia mengaku, pembangunan air minum di Dusun Wakal tahun anggaran 2017 lalu tampaknya tidak tuntas oleh Pemerintah Desa Kentol.
Kepala Desa Kentol sendiri, kata Harum, dalam pertemuan dengan warga mengakui pekerjaan air minum bersih di Dusun Wakal tidak selesai.
Warga juga datang menolak kegiatan perluasan air minum yang baru sebelum proyek air minum bersih di Dusun Wakal tuntas.
Penolakan tersebut disampaikan menyusul adanya informasi bahwa Pemerintah Desa Kentol akan membangun perluasan air minum yang baru dengan menggunakan anggaran tahun 2018 ini.
“Masyarakat menilai, kasihan dana desa yang begitu banyak dianggarkan tahun 2017, lalu dianggarkan kembali tahun ini, kan masih banyak pembangunan lainnya,” ujar Harum.
Harum menambahkan, pelaksanaan pembangunan di Desa Kentol dinilai tidak transparan. Hal tersebut mulai dari perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi.
Kapala desa lanjut dia, saat pertemuan dengan warga membuat surat pernyataan untuk segera menuntaskan pekerjaan air minum di Dusun Wakal tersebut.
Tak hanya soal air minum, warga juga menolak kendaraan pengangkut material pembangunan tahun 2018 datang dari luar Desa Kentol. Hal itu mengingat, di Desa Kentol sendiri sudah ada kendaraan pengangkut material pembangunan.
Sementara itu Kepala Desa Kentol Daniel Ongut menegaskan, kehadiran warga ke kantor desanya sudah tidak ada masalah.
“Maaf tidak ada masalah,” katanya saat dihubungi melalui pesan singkat, Selasa malam.
Penulis: Adrianus Aba