Ketua Presidium PMKRI Cabang Kupang periode 2018/2019, Engelbertus Boli Tobin dalam pidatonya mengatakan, dentuman “idealisme” kaum muda berhasil memporak-porandakan penjajah dan segala antek-anteknya yang berusha menguasai bangsa dan Negara Indonesia.
Menurut Tobin, PMKRI adalah salah satu organ muda yang berani dan hebat berdiri di garda terdepan untuk menunjuk arah. Dia berdiri di samping untuk menjaga keseimbangan dan berada di belakang untuk menjadi pendorong perubahan.
Sebagai fungsi kontrol sosial, kata dia, PMKRI harus memberikan pencerahan politik kepada masyarakat untuk tidak memilih politisi busuk.
Politisi yang menjadikan SARA sebagai alat perjuangan. Politisi yang menjadikan uang sebagai alat membeli suara. Politisi yang mengadu domba masyarakat. Politisi yang tidak produktif ide gagasan. Politisi yang berorientasi pada mengumpul pundi-pundi harta kekayaan untuk memperkaya diri, kelompok dan partai.
“Saya juga mengajak rekan-rekan organ muda mulai dari level nasional sampai tingkat daerah, teman-teman Cipayung, mari kita terus bergeliat dalam diskusi dan gerakan. Kita tetap menjadi laboratorium ide, gagasan dan aksi dalam percaturan kaum muda Indonesia yang tinggal di NTT,” ujarnya.
Dia mengatakan, kaum muda tentu punya tanggung jawab moral yang sama. Maka dari itu tentu diharapkan agar bersama-sama memikirkan persoalan kemiskinan, masalah pendidikan yang masih carut-marut, menghidupkan gerakan literasi, dan terlibat dalam mengadvokasi masalah kesehatan.
Menurutnya, kematian ibu dan bayi masih tinggi dan isu nasional stunting yang lagi mengemuka. Hal ini menempatkan NTT sebagai provinsi dengan masalah stunting di urutan ke 34 dari 34 provinsi.
Masalah lain yang harus diperangi bersama, yakni human traficking dengan maraknya kematian TKI/TKW asal NTT pulang tinggal nama. Ada pula barometer indeks korupsi yang masih melambung tinggi.
“Ini adalah peluang sekaligus tantangan bagi organ muda dalam membangun kapasitas diri menjemput kematangan masa depan individu, menuju masa depan kolektif yang sinergis. Kita sama-sama menghidupkan analisa, mengasah pola pikir dan mendaratkan gerakan secara continue dan tepat sasaran,”tambahnya
Tobin berharap kepada DPC PMKRI Cabang Kupang yang barusan dilantik agar harus mendedikasikan dirinya dalam mejalankan progam-program selama satu periode ke depan.
‘”Apabila DPC tidak menjalankan tugas dan tanggung jawabnya, maka sewaktu-waktu ia akan di-reshuffle,” tegasnya.