Ruteng, Vox NTT- Sejumlah pengguna jalan Ruteng-Reo, Kabupaten Manggarai mengeluhkan bau menyengat dari tumpukan sampah di kilometer (KM) 5.
Di sana, terdapat tumpukan sampah, tepatnya samping jalan menuju Manggarai bagian utara itu.
Tak hanya bau, beberapa kali asap mengepul dari tumpukan sampah karena dibakar warga.
Akibatnya pandangan pengendara pun kadang terganggu karena asap merembet ke badan jalan.
“Kalau lewat di sini bau sekali pak. Terkadang ada juga asap mengepul di tengah jalan dan pandangan pengendara pun terganggu,” ujar Elvis, salah seorang pengendara saat dijumpai VoxNtt.com di lokasi, Sabtu (11/08/2018).
Elvis mengatakan, sebenarnya tempat pembuangan akhir (TPA) sampah dari Kota Ruteng bukan lagi KM 5.
Pemkab Manggarai sudah membangun TPA yang baru, yakni terdapat di KM 11 Kampung Poco, Kecamatan Wae Ri’i.
Sebab itu, dia berharap Dinas Lingkungan Hidup Daerah (DLHD) Manggarai agar segera menertibkan pembuang sampah di KM 5.
Pantauan VoxNtt.com selama ini, di KM 5 sudah beberapa kali dipagari pemerintah.
Pagar dari kawat besi tersebut bertujuan untuk melarang agar tidak membuang sampah di bekas TPA yang berlokasi di Kelurahan Karot, Kecamatan Langke Rembong itu.
Namun hingga kini pagar keliling itu tidak tampak lagi di KM 5. Akibatnya, masih ada orang yang membuang sampah di tempat tersebut.
Sementara itu, hingga berita ini dirilis pihak DLHD Manggarai belum berhasil dikonfirmasi terkait keberadaan sampah di KM 5 itu.
Penulis: Ardy Abba