Kefamenanu, Vox NTT-Pemerintah Kabupaten TTU dalam waktu dekat akan memberikan bonus bagi para atlet peraih medali yang ikut bertanding dalam Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) NTT di Kupang beberapa waktu lalu.
Untuk peraih medali emas mendapatkan bonus Rp 10 juta, perak Rp 7,5 juta dan perunggu Rp 5 juta.
Sedangkan untuk atlet beregu peraih medali emas akan mendapatkan bonus senilai Rp 20 juta.
“Kita akan beri bonus kepada para atlet, peraih medali emas Rp 10 juta, perak Rp 7,5 juta dan perunggu Rp 5 juta. Sedangkan untuk atlet beregu yakni bola volley peraih medali emas kita akan kasih bonus Rp 20 juta,” ujar Bupati TTU, Raymundus Sau Fernandes saat diwawancarai VoxNtt.com usai acara undian Simpedes BRI, Selasa (18/09/2018).
Ray menjelaskan, bonus yang akan diberikan tersebut sebagai bentuk apresiasi dari Pemda atas prestasi yang diraih para atlet.
Pasalnya, dari 6 cabang olahraga yang diikuti, lanjutnya, para atlet berhasil memboyong pulang 9 medali emas, 7 medali perak dan 23 medali perunggu.
“Dari 14 cabang olahraga kita hanya ikut 6 cabang olahraga saja dan TTU berhasil membawa pulang 9 medali emas, 7 medali perak dan 23 medali perunggu, ini prestasi yang hebat dan pastinya akan kita beri bonus,” ujar Bupati TTU dua periode tersebut.
Terpisah, Emanuel Lite Tnopo atlet tarung derajat peraih medali perunggu dalam Porprov NTT tahun 2018 mengaku, berterima kasih atas penghargaan yang akan diberikan pemerintah daerah kepada dirinya dan para atlet lainnya.
Ia juga berterima kasih atas pelayanan prima yang diberikan Pemda TTU melalui KONI selama mengikuti pertandingan di Kupang beberapa waktu lalu.
“Saya sudah beberapa kali mengikuti pertandingan, tapi kali ini pelayanan kepada kami sudah lebih bagus mulai dari transportasi saat mau ke Kupang dan selama kegiatan, penginapan serta makan minum, kalau tahun-tahun kemarin kami atlet yang harus pusing sendiri untuk urus semuanya,” tuturnya.
Ia berharap perhatian dari Pemda TTU kedepannya tidak hanya sebatas pemberian bonus, namun juga harus diikuti dengan penyediaan fasilitas dan saran prasana penunjang lainnya.
Pasalnya hingga saat ini baik tarung derajat maupun cabang olahraga lain sangat minim fasilitas pendukung untuk berlatih.
“Kalau bisa kedepannya Pemda melalui KONI bisa sediakan fasilitas untuk latihan dan juga para atlet dikirim ke tempat lain yang sudah lebih maju olahraganya sehingga para atlet bisa lebih cepat berkembang,” tuturnya.
“Kedepannya juga kita harap Pemda bisa perhatikan nasib dan masa depan dari para atlet jangan hanya perhatikan pas mau ada pertandingan saja, karena kami atlet ini bukan hanya para pelajar tapi ada juga yang sudah kerja dan ada yang belum, kita harap bisa ada perhatian buat para atlet jugalah untuk kedepannya,” tambahnya.
Persiapan Kurang Maksimal
Tnopo pada kesempatan itu juga mengakui persiapan dirinya guna mengikuti Porprov NTT 2018 kurang maksimal.
Itu lantaran ia juga memiliki banyak kesibukan di tempat kerja.
Meski persiapan kurang maksimal, tuturnya, dari 8 orang atlet tarung derajat yang ikut bertanding, pihaknya berhasil mempersembahkan 1 medali emas, 2 medali perak dan 3 perunggu.
“Meski persiapan kita kurang maksimal dan peralatan latihan sederhana tapi untuk tarung derajat kita berhasil jadi juara 3 umum, dan bendera TTU berkibar saat acara penutupan, pak wakil bupati juga hadir dan saksikan langsung,” ujarnya.
Penulis: Eman Tabean
Editor: Ardy Abba