Kefamenanu,Vox NTT-KPU Kabupaten TTU tampak tak menghadiri ikrar pemilu damai yang digelar di halaman depan kantor bupati setempat,Rabu (19/09/2018).
Pantauan VoxNtt.com, ikrar damai yang diinisiasi oleh Polres TTU itu didahului dengan apel gelar pasukan pengamanan, baik anggota kepolisian,TNI dan Satuan Polisi Pamong Praja.
Hadir dalam kegiatan tersebut, Wakil Bupati Aloysius Kobes, Dandim 1618/TTU Letkol Arm.Budi Wahyono, Kapolres TTU AKBP Rishian Krisna Budhiaswanto, Kasie Intel Kejari TTU Novantoro Catur Prabowo, serta Dansatgas Pamtas Yonif 715/ MTL Letkol Inf.Farid Yudis Purwanto.
Selain itu, tampak hadir juga pimpinan parpol peserta pemilu 2019 dan perwakilan Bawaslu TTU.
Kapolres TTU, AKBP Rishian Krisna Budhiaswanto saat diwawancarai awak media menjelaskan, kegiatan yang diinisiasi pihaknya ini sebagai bentuk konsolidasi guna menciptakan pemilu 2019 yang aman dan damai.
Dalam kegiatan deklarasi pemilu damai it, pihak AKBP Rishian sudah mengundang semua pihak termasuk KPU Kabupaten TTU.
“Semua pihak yang terlibat langsung dalam pemilu kita undang, karena ini bentuknya ikrar makanya akan kita konfirmasikan sehingga semua bisa mengetahui, memahami dan menjalankan komitmen kita bersama ini,” tuturnya.
Siagakan 500 Pasukan Pengamanan
AKBP Rishian dalam kesempatan itu juga menuturkan, untuk mengamankan pemilu 2019 pihaknya menyiagakan 500 pasukan gabungan.
Rinciannya 300 anggota polres dan selebihnya dari anggota TNI dan Satuan Polisi Pamong Praja.
Ia berharap dengan ikrar damai dan pengamanan penuh dari pasukan gabungan ini, maka pemilu tahun 2019 dapat berjalan aman dan tentram.
“Kita berharap pemilu 2019 yang berlangsung di wilayah hukum Polres TTU dapat berjalan aman dan tentram,” katanya.
Sementara itu, Ketua KPUD TTU, Hironimus Joni Tulasi saat dikonfirmasi awak media di ruang kerjanya membantah jika pihaknya tidak menghadiri deklarasi pemilu damai tersebut.
Ia mengaku pihaknya telah mewakilkan Kasubag Hukum untuk menghadiri ikrar damai yang diinisiasi polres TTU tersebut.
“Tadi dari kantor utus Kasubag Hukum untuk mewakili KPU ikut deklarasi damai, kalau sampai tidak ikut tanda tangan ikrar deklarasi damai itu ya saya tidak tahu, nanti saya harus konfirmasi dulu,” ujarnya.
Penulis: Eman Tabean
Editor: Ardy Abba