Bajawa, Vox NTT- Yohanes Suku, mantan wartawan Harian Umum Flores Pos Biro Bajawa tutup usia di Kupang, Senin, 16 September 2018.
Yoris, ponaan kandung almarhum John Suku (sapaan akkrab- Yohanes Suku) kepada awak media, Selasa 18 September, di kediaman almarhum di Bajawa mengaku, pamannya itu meninggal dunia akibat serangan jantung.
Dikisahkan, almarhum John Suku sebelumnya pada Minggu, 09 September masih sempat mengikuti acara sambut baru di Bajawa.
Usai perayaan sambut baru, John Suku sempat mengeluh sakit sesak napas. Oleh kakak kandungnya Anus Suku saat itu menyarankan untuk melakukan pemeriksaan di Rumah Sakit Umum Daerah Bajawa. Ia pun sempat dirawat.
Ketika kondisinya sedikit membaik, John Suku dan kakak kandungnya Anus Suku menuju Kupang dan dirawat di Rumah Sakit Siloam Kupang.
Istri almarhum, Alfonsa Goa akhirnya menyusul dan menemani suaminya ke Kupang karena mendapat kabar belum pulih. Alfonsa ke Kupang pada Rabu, 12 September.
Lalu, pada Sabtu, 15 September, John Suku kembali pulang beristirahat di rumah karena sudah membaik.
Kemudian, pada Minggu, 17 September, John Suku mendapatkan kabar sepupunya Frits Watungadha meninggal di Surabaya.
Jenazah Frits diterbangkan dari Surabaya menuju Bajawa dan akan disemayamkan di rumah kakak kandungnya almarhum John Suku.
John Suku masih sempat mengatur persiapan kehadiran sepupunya yang akan disemayamkan di rumah kakaknya di Kupang.
Sore itu almarhum John Suku masih berkesempatan menggunting rambutnya di tempat pangkas rambut.
Ketika kembali ke rumah usai gunting rambut, almarhum John Suku jatuh dan tidak sadarkan diri.
Istrinya dan keluarga mengantar ke Rumah Sakit Siloam untuk mendapatkan pertolongan. Namun nyawanya tidak dapat terselamatkan.
Jasad almarhum tiba di rumahnya di Bajawa pada Selasa, 18 September pukul 9.30Wita, setelah turun kapal Feri di Aimere. Selanjutnya pukul 15.00 Wita menuju Boawae dan dimakamkan di sana.
Untuk diketahui, ketika tamat dari Politeknik Kupang, John Suku sempat bekerja sebagai komposing pada Harian Umum Pos Kupang. Selanjutnya pulang ke kampung halaman di Boawae, Kabupaten Nagekeo.
Almarhum mendirikan sebuah studio radio yang diberi nama Surya FM dan membuka usaha service komputer.
Dalam perjalanan hidupnya juga pernah menjadi wartawan Surya Flores, anggota Panwas Ngada, Direktur Penyiaran pada RSPD Ngada dan terakhir sebagai wartawan Harian Umum Flores Pos.
Almarhum juga beberapa bulan terakhir berada di Kupang mendampingi anaknya mengikuti test Polisi dan kembali ke Bajawa setelah anaknya lulus menjadi Polisi.
Almarhum John Suku meninggalkan istri Alfonsa Goa dan dua orang anak Kania Suku yang sedang kuliah di Kupang.
Penulis: Arkadius Togo
Editor: Ardy Abba