Ruteng, Vox NTT- Anggota DPD RI asal NTT Adrianus Garu meminta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Manggarai agar memperhatikan nasib para atlet berprestasi.
Anggota DPD RI asal Manggarai itu menyatakan, para atlet yang mengikuti berbagai kejuaraan telah membawa nama daerah.
“Itu mereka (para atlet) bawa nama daerah, mohon kedepannya Pemerintah Kabupaten Manggarai agar buka mata,” kata Andre Garu kepada VoxNtt.com, Jumat (28/09/2018).
Baca Juga: Atlet Kejurnas Kempo Diduga Tak Dihiraukan Koni Manggarai
Ia mengatakan hal tersebut saat dimintai tanggapannya sebagai donatur para atlet kempo asal Manggarai yang mengikuti Kejurnas di Seleman Yogyakarta pada 20-23 September lalu.
Saat itu, sejumlah atlet kempo asal Manggarai berhasil memboyong 3 medali emas, 2 perak, dan 2 perunggu.
“Kasih anggaran yang layak. Jangan hanya kejar proyek fisik saja. Siapkan juga generasi muda kita ke depan,” ujar Andre Garu.
Menurut dia, para atlet yang dikirim mengikuti Kejurnas shorinji kempo tersebut adalah aset Kabupaten Manggarai yang paling berharga.
Sebab itu sangat disayangkan, jika sudah ada dinas yang mengatur olahraga, namun tak berperan untuk pendampingan dan pengembangan para atlet.
Andre Garu mengaku hadir secara langsung untuk menyuport para atlet saat Kejurnas shorinji kempo di Seleman Yogyakarta beberapa waktu lalu.
Saat itu, ia membantu uang sebesar Rp 10 juta kepada kontingen kempo asal Manggarai.
“Ini semua hanya punya rasa kepedulian saya bagi generasi muda kita,” katanya.
Ia mengaku antusias dan rela datang ke Yogyakarta, tempat berlangsungnya kejurnas shorinji kempo 2018.
Kahadiran Andre Garu tersebut merupakan bentuk kepeduliannya sebagai wakil rakyat NTT. Ia punya kewajiban untuk menghargai undangan siapa saja, baik olahraga maupun event-event lainnya.
Putra asal Lenteng, Manggarai-Flores ini selalu terlibat dalam kegiatan olahraga lain di NTT.
“Ya saya bukan saja untuk kempo, sepak bola dan olahraga lain saya juga suport bahkan tahun lalu dalam rangka persiapan paroki di Tentang Kabupaten Manggarai Barat saya buatkan sepak bola dengan hadiah Rp 25 Juta,” aku Andre Garu.
Di Kabupaten Manggarai, Andre Garu juga menyuport beberapa kegiatan olahraga. Itu antara lain; Bea Rahong CUP, Beo Kina CUP, Cibal CUP, dan Satarmese CUP.
Selain itu, di Kabupaten Manggarai dan Manggarai Barat, Andre Garu juga membuat event bupati CUP.
“Saya suport agar olahraga di perhatikan serius oleh pemerintah daerah. Mudah-mudahan ini dijadikan role model. Sangat disayangkan ada dinas pemuda dan olahraga tapi anggaran pembinaanya selalu kurang, ini yang menjadi perhatian saya,” tukas salah satu Ketua DPP Hanura itu.
Bukan hanya di olahraga, pada kegiatan dan pembangunan gereja pun Andre Garu sering membantu.
“Ini sebagian yang saya bisa buat untuk NTT,” katanya.
KR: L. Jehatu
Editor: Ardy Abba