Borong, Vox NTT- Ketua DPC PDIP Manggarai Timur (Matim), Wily Nurdin menduga hampir semua anggota DPRD setempat mengerjakan proyek.
Dia menyatakan, lima tahun terakhir fenomena itu tidak bisa dibendung tanpa kendali.
“Masyarakat bisa melihat secara kasat mata. Tahulah dan tidak bisa ditipu. Hampir semua DPRD itu kerja proyek. Dan eksekutif juga tahu itu. Banyak juga laporan masyarakat di lapangan, ini proyeknya anggota dewan itu dan ini,” ujar Wily kepada VoxNtt.com di Aula Kevikepan Borong, Jumat (28/09/2018).
Menurut dia, hal itu berdampak pada lemahnya fungsi pengawasan terhadap pembangunan infrastruktur di Matim.
Fakta selama ini, kata dia, proyek infrastruktur di Matim selalu menampilkan kualitas yang buruk, sangat jauh dari harapan. Usia kerjanya lebih lama dari usia pemakaiannya oleh masyarakat.
“Yah itu tadi, bagaimana mau awas, sementara lembaga yang mengawas juga pelaku proyek. Ini jadi soal. Kalau untuk dapat duit jadi pengusaha pedangan, ya wirusaha. Tidak pas kalau duduk di DPRD untuk kejar kaya,. Dan lima tahun ini preseden buruk lembaga dewan kita, ” kata calon DPRD Matim Dapil Poco Ranaka dan Poco Ranaka Timur itu.
Baca Juga: Pileg 2019, PDIP Matim Target Raih Pimpinan DPRD
Untuk mengatasi itu semua, ke depan, Wili meminta peran media massa di Matim, baik cetak maupun online agar mengawasi dan membongkar anggota DPRD yang terlibat kerja proyek. Tidak terkecuali kader PDIP.
“Bongkar saja. Kalau ada laporan dari masyarakat. Silahkan tulis. Biarkan publik dan masyarakat Matim tahu perilaku mereka,” pintanya.
Sementara itu, hingga berita ini dirilis pihak lembaga DPRD Matim belum berhasil dikonfirmasi terkait dugaan Wily Nurdin.
Penulis: Nansianus Taris
Editor: Ardy Abba