Ruteng, Vox NTT- Ketua DPD I Golkar Provinsi NTT, Melki Laka Lena menargetkan bakal memeroleh dua kursi dari Dapil I dan II menuju Senayan dalam Pileg 2019 mendatang.
“Peluang DPR RI terbuka lebar. Market politik di Manggarai Raya, jualan Sebas Salang harganya bagus,” ujar Melki saat membawakan materi pada rapat konsolidasi Partai Golkar se-Manggarai Raya di Aula Efata Ruteng, Kamis (04/10/2018).
Selain menargetkan kemenangan DPR RI, Melki juga menargetkan bakal meraup dua kursi dari Dapil IV (Manggarai, Manggarai Barat, dan Manggarai Timur) untuk DPRD Provinsi NTT.
Selanjutnya, Golkar Provinsi NTT juga menargetkan bakal memenangkan 20 persen kursi di Manggarai, Manggarai Barat dan Manggarai Timur untuk DPRD Kabupaten di Pileg 2019 mendatang.
Menurut Melki, target tersebut memiliki dasar dengan mengacu kepada hasil survey pasca Pilgub NTT pada 27 Juni 2018 lalu.
Berdasarkan survey itu, contoh dia, Golkar di Kabupaten Manggarai Barat meraih 16,2 persen, Manggarai Timur sebesar 18 persen, dan Manggarai 16,3 persen.
“Ini baru berbicara partai, belum bicara caleg. Saya terlalu yakin bahwa angka Golkar itu berbeda dengan partai-partai lain yang hanya mengandalkan figur orang perorang,” ujar Melki.
Menurut dia, hasil survey di Manggarai Raya membuat Golkar berada pada posisi menengah. Tidak juga terlalu tinggi dan tidak juga terlalu rendah.
“Untuk mencapai target ini kerjanya tidak boleh main-main. Semua mesin partai harus bergerak,” pinta Melki.
Ketua DPD II Golkar Kabupaten Manggarai Simprosa Rianasari Gandut menyepakati target yang disampaikan Ketua DPD I Provinsi NTT tersebut.
Menurut Wakil Ketua II DPRD Kabupaten Manggarai itu, target yang disampaikan Melki Laka Lena sangat membantu untuk menyemangati DPD tingkat kabupaten dan para caleg. Itu terutama untuk bekerja lebih keras lagi dalam memenangkan Pileg 2019 mendatang.
“Sambil meminta restu Tuhan. Karena saya selalu berprinsip jangan mendahului kehendak Tuhan,” tukas Osi Gandut.
Osi Gandut menyatakan, untuk mencapai target itu Golkar hingga kini memiliki sejumlah potensi dan kekuatan.
Kekuatan-kekuatan itu, antara lain, struktur partai sudah menyebar hingga ke setiap desa dan kelurahan. Satu desa dan kelurahan terdapat lima orang pengurus.
Selain itu, menurut Osi Gandut para caleg Golkar adalah figur-figur yang potensial dan memiliki basis suara dukungan yang besar.
Penulis: Ardy Abba