Atambua, Vox NTT-Kepala Perusahaan Listrik Negara (PLN) Rayon Atambua, Margi Setiyono menegaskan, perluasan jaringan listrik tidak ada kaitan dengan agenda politik.
Perluasan itu terutama di dalam kota yang terletak di Kuneru arah Bandara Udara A. A Bere Tallo Kelurahan Manumutin dan Fatubenao, Kelurahan Fatubenao, Kecamatan Kota Atambua serta beberapa desa di kabupaten Belu yang sementara dikerjakannya.
Disampaikannya, perluasan jaringan dilakukan untuk memenuhi permintaan pelanggan, dimana terdapat tegangan drop yang mengakibatkan kekurangan daya listrik di dua wilayah dalam kecamatan Kota Atambua.
Karena itu, PLN Rayon Atambua kemudian melakukan survey dan mengusulkan ke area Kupang, Provinsi NTT untuk dilakukan perluasan.
Kata Margi, usulan sudah dilaksanakan sejak lama dari tahun 2017 dan baru direalisasi dari PLN area Kupang.
“Yang jelas PLN tidak ada kaitannya dengan politik. Kami lebih ke pelayanan. Kami kan bagian dari pemerintah atau bisa dibilang wakil pemerintah juga dalam hal pelayanan kelistrikan. Sekali lagi yang jelas pelayanan kami tidak ada kaitannya dengan politik,” ujar Margi ketika diwawancarai VoxNtt.com, Selasa (09/10/2018).
Margi mengaku memang ada laporan dari masyarakat dan kadang juga politisi yang datang ke kantor mengusulkan perluasan jaringan.
Namun PLN, kata dia, menerima semuanya sebagai usulan dari masyarakat pelanggan. Usulan mana yang terealisasikan dahulu, sebenarnya bukan kewenangan PLN Rayon Atambua.
Ia menegaskan, sekali ada usulan masyarakat yang masuk, maka PLN segera melakukan survey dan diusulkan ke Kupang area Provinsi.
Margi menambahkan, dalam kota di dua wilayah itu ada perluasan jaringan. Tetapi hanya untuk perbaikan tegangan dan juga penambahan gardu.
Untuk progres pekerjaan di dalam kota sudah pada tahap penanaman tiang listrik dan selanjutnya akan dilakukan penarikan kabel.
Dijelaskan, tegangan listrik di dua wilayah tersebut sebelumnya drop di bawah 200 volt. Sehingga PLN melakukan perluasan dengan penambahan gardu.
Diharapkan, dengan penambahan gardu tersebut tegangan listriknya akan membaik hingga bisa mencapai sekitar 220 sampai 230 volt sesuai standarnya.
Penulis: Marcel Manek
Editor: Ardy Abba