Kefamenanu, Vox NTT-Lapangan bola voli yang dibangun menggunakan dana bantuan dari LSM Masyarakat Peduli Perbatasan Indonesia (MPPI) bagi warga di wilayah perbatasan RI-RDTL saat ini mulai digunakan.
Penggunaan lapangan bola voli yang dibangun di depan kantor Desa Napan, Kecamatan Bikomi Utara, Kabupaten TTU itu ditandai dengan acara peresmian yang dilakukan oleh koordinator MPPI, M. Juanda, Rabu (24/10/2018).
Pantauan VoxNtt.com, selain peresmian lapangan bola voli, dalam kesempatan itu juga dilakukan penyerahan bantuan dari MPPI kepada pemuda desa Napan. Bantuan tersebut berupa bola voli, kostum olahraga, peralatan olahraga, bendera merah putih dan jaket MPPI.
Tampak camat Bikomi Utara Simon Monemnasi, kepala desa Napan Yohanis Anunu dan puluhan warga desa turut menghadiri acara penyerahan bantuan yang digelar di aula kantor desa Napan itu.
Koordinator MPPI, M. Juanda saat diwawancarai VoxNtt.com menjelaskan, untuk pembangunan lapangan bola voli, pihaknya mengucurkan dana hampir mencapai Rp 15 juta.
Bantuan fasilitas olahraga dan perlengkapan lainnya tersebut diberikan guna mendukung peningkatan prestasi kaum muda di wilayah perbatasan, terutama di bidang olahraga.
Juanda berharap fasilitas olahraga yang sudah diberikan tersebut dapat dijaga dan digunakan dengan baik agar nantinya bisa terus bermunculan pemuda-pemuda perbatasan yang berprestasi di bidang olahraga.
“Tugas kita itu selain membantu mengatasi masalah di perbatasan, kita juga membantu pemerintah mencari kaum muda di perbatasan yang berprestasi di bidang olahraga,” tuturnya.
Kepala desa Napan, Yohanis Anunu saat dimintai tanggapannya mengaku berterima kasih atas bantuan fasilitas olahraga yang diberikan oleh MPPI.
Menurutnya bantuan olahraga yang diberikan tersebut merupakan wujud nyata perhatian dari MPPI kepada masyarakatnya, terutama kaum muda.
“Ini wujud nyata perhatian untuk kami, saya atas nama warga desa Napan mengucapkan terima kasih kepada MPPI yang sudah membantu memberikan fasilitas olahraga bagi kami,” tuturnya.
Penulis: Eman Tabean
Editor: Ardy Abba