Borong, Vox NTT-Anggota DPRD Manggarai Timur (Matim), Frumensius Frederik Anam angkat bicara soal uang milik dinas PMD senilai Rp 60 juta yang dikabarkan hilang di jok motor Bendahara bernama Novi.
Mensi Anam berharap Novi sebagai bendahara Dinas PMD Matim segera melaporkan kehilangan uang tersebut ke Polisi.
Novi juga diminta Anam untuk mempertanggungjawabkan kehilangan uang tersebut. Salah satu bentuk tanggung jawab, kata dia, yakni dengan membuat laporan Polisi.
“Kan tidak bisa bilang hilang,” ujar politisi Hanura itu kepada VoxNtt.com, Jumat (26/10/2018)
Dia mencontohkan, jika mengurus kehilangan ijazah ke dinas atau sekolah, maka pasti akan diminta dua hal yaitu laporan Polisi dan laporan berita kehilangan ijazah di media massa.
“Harus ada dua bukti itu. Tentu hal ini juga terjadi pada kehilangan uang Negara tersebut. Secara teknis mereka tahulah. Mestinya secepat mungkin mereka lapor Polisi, daripada dicurigai balik,” jelas Mensi.
Ia juga berharap agar Dinas PMD agar melakukan pendampingan terhadap bendahara saat melapor ke Polisi secara resmi.
“Sehingga koordinasinya antara institusi,” katanya.
Baca di sini sebelumnya: Uang 60 Juta Milik Dinas PMD Matim Hilang
Penulis: Nansianus Taris
Editor: Ardy Abba