Ende, Vox NTT-Kampung adat di Desa Nggela, Kecamatan Wolojita, Kabupaten Ende, NTT, ludes terbakar pada Senin (29/10/2018) sekitar pukul 14.00 Wita. Polisi masih menyelidiki peristiwa tersebut.
Kapolres Ende, AKBP Achmad Muzayin menyebutkan, peristiwa itu tidak memakan korban jiwa.
“Hanya puluhan rumah yang terbakar. Kita masih melakukan penyelidikan,”tulis Kapolres yang diterima VoxNtt.com, Senin malam.
Catatan Kapolres, ada 22 rumah adat terbakar. Ditambah 10 rumah warga serta 1 unit balai pertemuan. Semua ludes hanya sisa puing-puing.
Berdasarkan informasi terakhir yang diperoleh polisi, api bersumber dari rumah adat Sa’o Labo. Rumah itu ditempati Marianus Firginus.
Masyakarat yang melihat itu kemudian bergotong memadamkan api. Upaya warga tak membuahkan hasil lantaran rumah adat yang mayoritas berbahan baku lokal itu secara cepat dilalap api.
Api kemudian merambat ke rumah adat lainnya yang berjejer di perkampungan itu.
Kapolres pun menghimbau kepada korban untuk tetap tenang dan memberi kepercayaan penuh ke petugas.
Penulis: Ian Bala
Editor: Ardy Abba