Kefamenanu, Vox NTT-Pemkab TTU melalui dinas PUPR merencanakan pembangunan jembatan Oenali pada tahun 2019 mendatang.
Jembatan Oenali beberapa waktu lalu diberitakan lantaran nyaris ambruk. Jembatan itu terletak di Kampung Oenali, Desa Taunbaen, Kecamatan Biboki Utara.
Pembangunan jembatan yang menghubungkan antara wilayah Kecamatan Biboki Selatan dan Biboki Utara itu diusulkan dana sebesar Rp 1,5 miliar.
“Untuk jembatan Oenali sudah kita usulkan untuk dibangun tahun 2019, usulan dana yang kita ajukan itu Rp 1,5 miliar karena memang panjangnya mencapai 12 meter,” jelas Kepala Dinas PUPR Kabupaten TTU, Januarius Salem ketika ditemui VoxNtt.com di ruang kerjanya, Jumat (09/11/2018).
Januarius menambahkan, untuk tahun 2019 sendiri selain jembatan Oenali, juga terdapat 3 jembatan lainnya yang juga diusulkan untuk dikerjakan.
Itu di antaranya; jembatan Kaenbaun yang terletak di Desa Kaenbaun Kecamatan Miomafo Timur dengan pagu dana Rp 1,5 miliar, jembatan Tunbes dengan pagu dana Rp 750 juta dan 1 jembatan lainnya di Desa Oenak Kecamatan Noemuti dengan pagu dana Rp 750 juta.
Januarius berharap usulan yang diajukan itu dapat diakomodir. Sehingga pengerjaan 4 jembatan itu dapat dilakukan sesuai perencanaan.
Terpisah, anggota DPRD TTU asal dapil Biboki, Hildegardis Amleni saat dimintai tanggapannya melalui telepon mengaku sangat mendukung dan akan memperjuangkan usulan yang diajukan Dinas PUPR.
Menurut dia, kondisi jembatan Oenali sejak tahun 2016 sudah nyaris roboh. Sebab, jika tidak diperbaiki, maka pastinya akses transportasi yang menghubungkan warga di Kecamatan Biboki Utara dan Biboki Selatan tersebut akan lumpuh.
“Pembangunan jembatan Oenali itu sudah sangat lama dirindukan oleh masyarakat jadi pastinya saya dan teman-teman anggota DPR dari dapil Biboki akan memperjuangkan sehingga usulan tersebut bisa diakomodir,” ujar politisi Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) itu.
Senada dengan itu, anggota DPRD TTU lainnya yang juga berasal dari dapil Biboki, Agustinus Tulasi mengaku sangat mendukung dan memberikan apresiasi atas usulan pembangunan jembatan Oenali yang diajukan pemerintah daerah tersebut.
Namun, politisi asal partai Golkar itu memberikan beberapa catatan kritis.
Menurutnya, dalam pembangunan jembatan nanti apabila diakomodir, maka dinas teknis wajib memperhatikan proses pengerjaan sehingga sesuai dengan perencanaan.
Selain itu, lanjutnya, profil kontraktor yang akan mengerjakan jembatan tersebut dapat diperhatikan, sehingga bisa selesai tepat waktu dan berkualitas baik.
“Terima kasih buat Pemda TTU yang sudah sangat peduli dengan kondisi jembatan Oenali yang beberapa tahun terakhir ini nyaris putus dan melumpuhkan arus transportasi pada ruas jalan itu,saya beberapa kali menggelar reses di wilayah itu dan menginput aspirasi dan ternyata saat ini didengar oleh Pemda,kita pastinya akan perjuangkan sehingga usulan ini bisa diakomodir nantinya,” ujar Tulasi.
Penulis: Eman Tabean
Editor: Ardy Abba