Borong, Vox NTT-Proyek air minum di Lonto Ulu, Desa Compang Laho, Kecamatan Poco Ranaka, Kabupaten Manggarai Timur (Matim) hingga saat ini masih mubazir.
Proyek itu dikerjakan tahun 2017 ini, tetapi tidak ada manfaat bagi masyarakat setempat.
Informasi yang diperoleh VoxNtt.com, air minum itu dinikmati warga satu bulan saja. Sesudah itu, airnya tidak mengalir lagi.
Bak yang dibangun kering. Pipa juga kosong. Begitu pula dengan kran di rumah warga. Semuanya tampak mubazir.
Hingga saat ini, masyarakat terus bertanya. Mengapa air tidak jalan? Mengapa tiba-tiba airnya macet?
Pertanyaan itu terus disampaikan kepada pemerintah. Namun, belum ada respon serius dari Pemkab Matim sebagai pemberi proyek.
Beberapa kali Dinas PUPR Matim berjanji untuk turun ke lokasi melihat persoalan air minum tersebut. Tetapi, itu sebatas janji belaka. Tanpa ada realisasi.
Masyarakat terus menunggu niat baik pemerintah dan pihak ketiga yang mengerjakan proyek air minum tersebut.
Kini, memasuki bulan terakhir masa pemeliharaan proyek itu. Apakah proyek itu akan diperbaiki?
“Sampai kapan, kami harus menunggu air ini kembali mengalir. Apakah proyek ini dibiarkan mubazir tanpa ada upaya dari Pemkab Matim agar ada manfaat bagi masyarakat,” ungkap Nelis warga Compang Laho kepada VoxNtt.com, Senin (12/11/2018).
“Siapa yang harus bertanggung jawab? Kontraktor, dinas, atau DPRD Matim?” tanya Nelis dengan geram.
Ia mengatakan, persoalan proyek air minum di Lonto Ulu yang mubazir adalah modus pembohongan pemerintah terhadap masyarakat.
Kata dia, sungguh aneh nan miris, proyek dari Pemkab Matim tanpa ada manfaat bagi masyarakat.
Padahal, muara dari pembangunan daerah adalah untuk kepentingan dan kesejahteraan masyarakat. Bukan malah membangun sesuatu untuk dibuang tanpa ada kontrol.
Hasil akhir dari pembangunan seperti ini, kata Nelis, adalah uang daerah dibuang percuma, masyarakat yang dikorbankan.
Karena itu, Nelis mendesak Pemkab Matim agar segera mengupayakan air minum di Lonto Ulu teralirkan kembali.
Informasi yang dihimpun VoxNtt.com, air minum di Lonto Ulu itu mencaplok air dari pipa BLUD SPAM yang ada di Deno.
Pihak kontraktor proyek mengambil air dari pipa BLUD SPAM tanpa koordinasi. Sehingga akhirnya pihak BLUD SPAM mencabut pipa untuk aliran air menuju Lonto Ulu.
Penulis: Nansianus Taris
Editor: Ardy Abba