Kefamenanu,Vox NTT- Proses seleksi kompetensi dasar CPNS di Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU) mulai digelar sejak 11-17 November 2018.
Hingga hari terakhir pelaksanaan tes CPNS di Kabupaten TTU, tercatat hanya 17 orang dari 246 formasi yang berhasil lolos dari ambang batas passing grade.
Total peserta tes CPNS 2018 di kabupaten yang sedang dipimpin Bupati Raymundus Sau Fernandes itu sebanyak 3.263 orang.
Informasi yang dihimpun VoxNtt.com, ke-17 peserta yang lolos mengikuti tes pada hari pertama, ketiga, keempat,kelima dan ketujuh.
Pada tes hari pertama, hanya 1 orang yang lolos mencapai passing grade. Ia adalah Emi Harnanik.
Selanjutnya, pada hari ketiga ada 4 orang yang berhasil mencapai passing grade. Mereka ialah Yeremias Kefi, Sauli M.Oes Bani, Maria Trisna Octaviana dan Feridiktus Lowali.
Lalu, pada hari keempat pelaksanaan tes CPNS yang digelar di SMKN 1 Kefamenanu itu, terdapat 3 orang yang lolos. Mereka ialah Christa Maria Angelina Masaubat, Agustinus Leu dan Barbara Juani Aventa Taboy.
Sedangkan, hari kelima terdapat 6 peserta yang lolos. Mereka masing-masing, Serli Tita Pereira, Jibrael Narto Bali Ate, Patrisia Riskione Widia Listio Putri, Liance Elisabeth Raga, Kristina Kolo dan Verilyus Romer.
Kemudian, untuk hari ketujuh terdapat 3 peserta yang lolos. Mereka masing-masing Gregorius Elvis Ani Teme, Yudith Tna’Auni dan Maria Yani Alfrida Nino.
Kepala Bapegdiklat Kabupaten TTU, Fransiskus Tilis saat diwawancarai VoxNtt.com usai pelaksanaan tes CPNS, Sabtu(17/11/2018), membenarkan jika hingga hari terakhir hanya ada 17 peserta yang berhasil lolos passing grade.
Ia mengatakan, sebagai tindak lanjut pihaknya akan melaporkan hasil tes tersebut kepada Bupati TTU Raymundus Sau Fernandes.
Selain itu, pihak Fransiskus akan memberikan beberapa pertimbangan kepada Bupati Raymundus terkait langkah selanjutnya yang hendak diambil terkait hasil tes CPNS.
“Hari Senin (19/11/2018) kita akan laporkan hasil tes ini ke pak bupati sekaligus konsultasikan langkah apa yang kita mau buat, saat ini kita menunggu saja hasil keputusan dari panselnas (Panitia Seleksi Nasional) apakah nilai passing grade mau diturunkan ataukah pakai sistem perengkingan, keputusan terkait nasib peserta yang tidak lolos passing grade ada di tingkat pusat, jadi kita menanti saja,” ujarnya.
Penulis: Eman Tabean
Editor: Ardy Abba