Kefamenanu, Vox NTT-Kepala Bapegdiklat Kabupaten TTU Fransiskus Tilis mengaku saat ini pihaknya masih menanti hasil perangkingan dari tes CPNS yang digelar beberapa waktu lalu.
Sistem perangkingan bagi peserta yang tidak berhasil mencapai ‘passing grade’ atau ambang batas tersebut dikabarkan langsung dilakukan panitia seleksi nasional.
Fransiskus mengaku tidak mengetahui dasar dari perangkingan tersebut, apakah berpatokan pada perolehan nilai peserta atau ada pertimbangan lain.
“Untuk yang tidak capai passing grade sudah ditetapkan untuk pakai sistem perangkingan, tapi mekanismenya seperti apa saya juga belum tahu,” ujar Fransiskus saat ditemui VoxNtt.com di ruang kerjanya, Rabu(21/11/2018).
Fransiskus mengungkapkan, untuk ke-17 peserta tes CPNS di TTU yang mencapai passing grade sudah aman. Perangkingan, kata dia, khusus untuk peserta yang tidak lolos passing grade.
Fransiskus menambahkan, saat ini pemerintah daerah benar-benar membutuhkan tambahan aparatur sipil negara (ASN).
Sehingga diharapkan dengan sistem perangkingan yang sudah ditetapkan ini bisa memeroleh calon ASN guna memenuhi kekurangan.
“Formasi kita itu 246 tapi kemarin yang lolos hanya 17 orang,ini memang kita rasa sangat rugi, kita berharap sistem perangkingan ini bisa jadi solusi yang baik karena memang kita sementara ini butuh tambahan aparatur sipil negara,” tandasnya.
Waktu SKB Belum Ditetapkan
Fransiskus pada kesempatan itu juga menuturkan waktu untuk dilaksanakannya seleksi kompetensi bidang (SKB) belum ditetapkan oleh panitia seleksi nasional (Panselnas).
Namun ia menegaskan kapan pun tes tersebut akan digelar pihaknya sudah sangat siap.
“Belum ada penetapan waktu untuk SKB, kita tunggu saja Penetapan waktu dari Panselnas,” tuturnya.
Penulis: Eman Tabean
Editor: Ardy Abba