Borong, Vox NTT-Partai Solidaritas Indonesia Cabang Manggarai Timur turut menyoroti kualitas proyek infrastruktur di kabupaten itu yang berkualitas buruk.
Pasalnya, setiap hari pemberitaan tentang kualitas proyek yang buruk selalu menjadi sorotan di berbagai media massa, baik online maupun cetak.
“2017 temuan Pansus DPRD 90% proyek di Matim berkualitas buruk. Hal yang sama nyaris terjadi pada tahun 2018 ini. Lihat saja di berbagai media selalu muncul proyek yang dikerjakan asal jadi,” tegas ketua DPD PSI Matim, Pankrasius Purnama kepada VoxNtt.com di Borong, Selasa (27/11/2018).
Padahal, kata dia, hampir semua proyek di Matim dikawal Kejaksaan Negeri Manggarai. Tetapi anehnya, malah berkualitas buruk.
Atas kondisi itu, ia meminta DPRD Manggarai Timur untuk mengevaluasi kerja sama pemerintah daerah dan pihak kejaksaan sebagai tim pengawal dan pengaman pembangunan pemerintah daerah.
“Kerja sama itu mesti dievaluasi. Tujuannya kan untuk selamatkan uang negara. Tetapi kalau begini, masyarakat yang jadi korban. Bukan malah menjaga kualitas malah tambah buruk. Jangan sampai ada dugaan konspirasi dalam kerja sama itu,” tegas Purnama.
Menurut dia, pembangunan infrastruktur di Matim diuntungkan karena kontrol yang begitu ketat dari media massa. Jika tidak, proyek pembangunan infrastruktur yang begitu buruk dibiarkan begitu saja.
Penulis: Nansianus Taris
Editor: Ardy Abba