Borong, Vox NTT-Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Republik Indonesia diminta mengaudit proyek jalan hotmix Lehong-Peot, Kelurahan Satar Peot, Kecamatan Borong, Kabupaten Manggarai Timur (Matim) yang menghabiskan anggaran 9 miliar lebih.
“Saya minta BPK, audit investigasi soal proyek ini. Jangan pakai audit rutinitas. Masa dana 9 miliar, hanya itu saja volume pengerjaannya,” tegas Niko Martin, aktivis anti korupsi di Matim kepada VoxNtt.com, Rabu (12/12/2018) pagi.
Dia mengaku, proyek jalan Lehong-Peot itu dahulu memang bermasalah.
“Dulu kan mereka mau bangun dari Lehong ke Tanah Bakok. Tetapi ada DPRD yang tolak. Makanya dialihkan ke Peot,” jelas Niko.
“Itu juga dari Wae Reca mau ke Tanah Bakok, orang pemilik lahan, palang. Makanya jalan yang sudah dibangun dari Wae Reca juga mubazir sampai sekarang,” lanjutnya.
Dia menambahkan, media massa harus membuka semua praktik ketidakberesan pemerintah yang mengorbankan masyarakat Matim.
Penulis: Nansianus Taris
Editor: Ardy Abba